Kemenkes Memprediksi Tren Kenaikan Kasus Kematian Akibat COVID-19 Bakal Kembali Terjadi
AFP/Ye Aung Thu
Nasional

Kemenkes memprediksi bahwa kenaikan kasus kematian COVID-19 akan kembali terjadi. Meski demikian akan diiringi oleh turunnya kasus infeksi akibat varian Omicron.

WowKeren - Pandemi COVID-19 hingga saat ini masih melanda Indonesia. Meski demikian, pemerintah juga masih terus menerapkan kebijakan untuk menekan dan mencegah angka penyebaran COVID-19 agar tidak terus menerus menyebar luas.

Meski demikian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tidak memungkiri bahwa tren kenaikan kasus kematian akibat COVID-19 diprediksi akan kembali terjadi.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut kenaikan kasus kematian akibat COVID-19 itu kemungkinan besar juga akan diiringi dengan tren penurunan kasus konfirmasi akibat gelombang ketiga yang dipicu oleh varian Omicron di Indonesia.

"Karena kita tahu, biasanya puncak kasus kematian itu 10 hari dari pada puncak kasus konfirmasi harian yang positif," ujar Nadia kepada CNNIndonesia.com, Senin (7/3). "Jadi kemungkinan kita masih akan melihat tren terjadinya peningkatan kasus kematian."

Lebih lanjut, Nadia mengatakan bahwa pemerintah juga akan terus mengupayakan penurunan kasus kematian COVID-19. Adapun salah satu upayanya adalah dengan memperbanyak jumlah tempat tidur di fasilitas kesehatan, dan juga memasok alat kesehatan seperti oksigen.


Nadia pun mengaku cukup optimis bahwa Indonesia bisa segera keluar dari ancaman pandemi COVID-19 lantaran program vaksinasi sudah cukup tinggi. Ditambah lagi adanya warga yang mendapatkan antibodi alami pasca infeksi COVID-19.

"Kita tidak memerlukan rem darurat seperti saat varian Delta," papar Nadia. "Sehingga itu juga membuat optimisme kita bahwa kita sudah bisa dan semakin yakin untuk menyusun peta jalan kita menuju endemi."

Sebagai informasi, jumlah kasus warga yang meninggal akibat terinfeksi virus COVID-19 itu menunjukkan tren peningkatan sepanjang Maret 2022. Bahkan, dalam sepekan terakhir, tercatat ada kenaikan mencapai empat kali kasus kematian COVID-19 di Indonesia yang dilaporkan di atas 300 kasus.

Sementara berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, tercatat selama periode 21-27 Februari, jumlah kumulaif kasus kematian COVID-19 sebanyak 1.708 kasus.

Sedangkan pada periode 28 Februari hingga 6 Maret 2022, kasus mingguan kematian meningkat menjadi 2.099 kasus atau naik sebanyak 22,89 persen dalam sepekan. Meski demikian, pada 6 Maret 2022 lalu, jumlah kasus kematian COVID-19 harian mengalami penurunan menjadi 254 kasus.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait