Tiga Bayi yang Baru Dilahirkan di Sikka Dilaporkan Positif COVID-19 Bergejala, Dirawat Intensif
Pexels/Vidal Balielo Jr.
Nasional

Penyebaran virus COVID-19 tidak hanya menyerang orang dewasa, melainkan juga anak-anak, bahkan bayi yang baru dilahirkan. Seperti yang dilaporkan oleh rumah sakit di Kabupaten Sikka, NTT.

WowKeren - Meski angka kasus harian COVID-19 di Indonesia diketahui telah mengalami tren penurunan, namun masih terdapat infeksi terhadap masyarakat. Seperti yang terjadi bayi tiga bayi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketiga bayi yang baru dilahirkan itu dilaporkan terpapar COVID-19. Dua bayi di antaranya diketahui dalam kondisi gejala ringan, satu lainnya bergejala berat.

Mengetahui hal tersebut, Spesialis Anak RSUD dr TC Hillers Maumere, dr Mario B Nara mengatakan bahwa pihaknya menangani delapan ibu hamil yang positif COVID-19 dan menjalani perawatan di ruang isolasi. Dari kedelapan ibu hamil yang melahirkan tersebut, ketiga bayi di antaranya dilaporkan positif COVID-19.

"Dua bayi mengalami gejala ringan, tetapi satu bayi mengalami gejala berat," tutur Mario dalam keterangannya, Kamis (10/3).

Mario mengatakan bahwa ketiga bayi tersebut saat ini tengah ditangani secara intensif oleh RSUD dr TC Hillers Maumere dalam satu pekan terakhir. Dengan perawatan tersebut, ketiga bayi tersebut diharapkan bisa segera pulih.


Sementara itu, sejauh ini, kasus COVID-19 di Kabupaten Sikka dilaporkan terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Satgas COVID-19 wilayah setempat, per 8 Maret 2022, menunjukkan angka konfirmasi positif sebanyak 5.518 orang.

Adapun rinciannya adalah sekitar 4.825 orang yang positif COVID-19 telah dinyatakan sembuh. Kemudian ada 599 orang yang masih menjalani perawatan, baik di rumah sakit, isolasi terpusat atau isoter, dan isolasi mandiri atau isoman. Selanjutnya, tercatat ada 94 orang yang dilaporkan meninggal akibat COVID-19.

Mengenai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sikka saat ini, dari 21 kecamatan, 18 di antaranya berstatus zona merah. Sementara sisanya berstatus hijau.

Meski demikian, tingkat vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Sikka terbilang cukup tinggi. Dari target vaksinasi sebanyak 228.606 orang, 207.425 warga di antaranya telah divaksinasi COVID-19 dosis pertama, dengan persentasi capaian 90,7 persen.

Sedangkan untuk vaksinasi COVID-19 dosis kedua, telah mencapai sekitar 166.653 orang, dengan persentasi capaian 72,9 persen. Sementara untuk capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster berada di angka sekitar 5.035 warga atau 2,20 persen.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait