Henry Tanggapi Kebencian Publik Korea: Apa Salah Kewarganegaraanku?
Instagram/henryl89
Selebriti

Sebagai sentimen publik terhadap Tiongkok, banyak yang mempermasalahkan pengangkatannya sebagai duta anti kekerasan di sekolah. Henry pun merilis pernyataan resmi.

WowKeren - Henry merilis pernyataan resmi melalui Instagram menyusul kebencian yang dia terima dari publik Korea. Alasannya karena dia dipilih sebagai duta anti kekerasan di sekolah oleh Kantor Polisi Mapo di Seoul.

Penunjukan Henry sebagai duta anti kekerasan di sekolah sebenarnya tidak begitu mengherankan, mengingat sebelumnya dia telah bekerja sebagai duta untuk berbagai gerakan anak muda, termasuk Save the Children.

Namun, dengan meningkatnya ketegangan antara Korea Selatan dan Tiongkok, publik Korea mulai menuntut pencopotan Henry sebagai duta besar anti kekerasan di sekolah.

Meskipun Henry berdarah Taiwan dan dibesarkan di Kanada, dia sebelumnya menunjukkan dukungan untuk PKC di Tiongkok melalui Weibo. Dia telah menyatakan dukungan untuk kampanye "Satu Tiongkok" dengan memposting ulang slogan PKC.

Postingan Henry menuai kritik karena dua alasan. Pertama adalah kampanye "Satu Tiongkok" diluncurkan selama kerusuhan Hong Kong. Dengan Henry menunjukkan dukungan untuk kampanye tersebut, di mata publik Korea, itu adalah menunjukkan dukungan untuk kekerasan yang digunakan untuk menaklukkan Hong Kong.

Kedua, Taiwan telah melalui perjuangan serupa untuk kemerdekaan dari Tiongkok. Mengingat garis keturunan Taiwan dan akarnya, orang Korea melihatnya sebagai pengkhianatan besar-besaran terhadap tanah airnya.

Sebagai sentimen publik terhadap Tiongkok, banyak yang mempermasalahkan pengangkatannya. Karena reaksi tersebut, Henry mengeluarkan permintaan maaf resmi di Instagram.

Henry Buka Suara Soal Kontroversi Pro Tiongkok

Source: Instagram


Mantan member Super Junior-M itu meminta maaf dalam bahasa Korea. Dia meminta maaf atas masalah ini tetapi mempertanyakan apakah darah atau kebangsaannya harus memicu kebencian.

"Aku Henry. Pertama-tama, jika aku melakukan sesuatu yang salah, maaf. Semua yang kulakukan atau katakan untuk menyinggung siapa pun, aku minta maaf tentang semua itu," tulis Henry dengan bahasa Korea sebisanya.

"Sejak hari pertama, di mana pun aku berada, aku hanya ingin memberikan kebahagiaan, emosi, dan tawa kepada orang-orang melalui musik, pertunjukan, penampilan TV, dll. Tapi aku melakukannya baru-baru ini yang merusak hatiku."

"Yang ingin kukatakan adalah… Aku bukan tipe orang yang melupakan dan meninggalkan sesuatu. Karena COVID-19, aku harus tetap tinggal setidaknya selama berbulan-bulan. Aku minta maaf atas hal tersebut. Aku juga sangat merindukan semua orang."

"Saat ini, ada banyak informasi palsu yang beredar di YouTube dan situs web media. Tapi aku tidak berpikir orang akan benar-benar percaya hal-hal seperti itu. Jadi aku tetap diam. Tapi sekarang, mereka yang melihatku secara langsung mulai mempercayai hal itu. Jadi aku menyadari betapa seriusnya ini."

"Faktanya, aku bahkan masuk dalam laporan berita resmi. Kupikir banyak selebriti pasti juga terpengaruh negatif, sepertiku. Tapi yang benar-benar menghancurkan hatiku adalah membaca komentar."

"Aku bahwa kebanyakan orang tidak nyaman denganku bukan karena tindakan atau kata-kataku tetapi karena darahku. Apa yang aku ingin lakukan adalah menghibur orang. Tapi jika orang tidak senang dengan kewarganegaraanku, maka aku benar-benar tidak tahu apa yang harus kulakukan. (Apa salah kewarganegaraanku?)"

"Yang terpenting, aku minta maaf pada penggemarku. Aku berjanji bahwa aku akan selalu tetap positif dan menunjukkan kepada kaluan hanya versi terbaik dari diriku. Aku sangat menyesal aku tidak bisa menepati janji itu," tutupnya.

Belum ada tanggapan dari pihak Polsek Mapo. Saat ini, Henry masih ditunjuk sebagai duta mereka melawan kekerasan di sekolah.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait