Souvenir unik tersebut diterima Puan Maharani usai menggelar pertemuan bilateral dengan perwakilan Korea Selatan di sela-sela Sidang ke-144 Inter-Parliamentary Union (IPU) pada Selasa (22/3).
- Bertilia Puteri
- Selasa, 22 Maret 2022 - 21:27 WIB
WowKeren - Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku terkejut kala mendapat album boygroup BTS (Bangtan Boys) dari Ketua Parlemen Korea Selatan, Park Byeon Seug. Cendera mata unik tersebut diterima Puan usai menggelar pertemuan bilateral dengan perwakilan Korsel di sela-sela Sidang ke-144 Inter-Parliamentary Union (IPU) pada Selasa (22/3).
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Puan dan Park Byeon Seug membahas berbagai rencana kerjasama, berbagi informasi serta pengalaman tentang situasi ekonomi dan politik di kedua negara. Menurut Puan, Park Byeon Seug juga sempat membagikan pengalaman Korsel dalam memindahkan Ibu Kota administratif.
Setelah berdialog, keduanya saling bertukar cendera mata. Park Byeon Seug memberikan album BTS yang berjudul "Map of The Soul: 7" dan satu perangkat teh yang dibungkus menggunakan kain tradisional Korsel. Sedangkan Puan memberikan souvenir berupa plakat bergambar Gedung DPR RI.
"Sudah beberapa pertemuan bilateral salah satunya adalah bertemu dengan Ketua Parlemen dari Korea Selatan dan saya dapet ini nih, BTS, CD BTS di dalamnya baru tahu kalau kaya gini. Nanti saya dengerin," tutur Puan di Bali, Selasa.
Album yang berukuran cukup besar tersebut berwarna putih dengan dengan tulisan angka "7" dengan warna biru kuning. Puan tampak semringah kala menerima album tersebut.
Putri Megawati Soekarnoputri tersebut tidak menyangka jika delegasi Korsel akan memberi souvenir berupa album musik. Mengingat cendera mata yang biasa diberikan adalah buku, souvenir kantor, atau replika gedung parlemen masing-masing negara. Oleh sebab itu, hal ini menjadi surprise tersendiri bagi Puan.
"Biasanya ketemu urusannya politik-politik terus kan. Biasanya souvenirnya itu kalau enggak souvenir kantor, gedung masing-masing, atau buku dan lain-lain, ternyata wah suprise juga saya," ungkapnya.
Menurut Puan, pemberian tersebut menandakan bahwa Indonesia menjalin kerjasama yang baik dengan negara lain. Puan juga menilai bahwa hal tersebut membuktikan bagaimana posisi Indonesia di dunia global.
"Meningkatkan hubungan bukan hanya ekonomi, perdagangan, kebudayaan tapi juga bagaimana kita juga bisa bonding dengan negara-negara yang ada menjadi anggota IPU," tukasnya.
(wk/Bert)
