Ini Sosok Saleh Partaonan Daulay Anggota DPR yang Keluhkan Kursi di Ruang Rapat Tak Nyaman
Instagram/sahabatsalehdaulay
Nasional

Kursi di ruang rapat Komisi IX DPR diketahui baru saja digantikan dengan yang baru. Namun kursi baru ini justru menuai keluhan dari anggota DPR Komisi IX DPR.

WowKeren - Dalam rapat kerja Komisi IX DPR bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada Selasa (22/3) kemarin. Ada anggota DPR yang mengeluhkan kursi baru di ruang rapat lantaran dinilai tidak nyaman.

Adapun sosok anggota DPR Komisi IX DPR yang mengeluhkan kursi baru di ruang rapat tidak nyaman itu adalah Saleh Partaonan Daulay. "Kemudian yang ketiga, ini saya agak enggak nyaman secara teknis ini, kursi-kursi baru ini membuat saya enggak nyaman sekali ini," ujar Saleh di ruang rapat.

Adapun kursi-kursi baru tersebut diketahui berwarna hitam dan berbahan kulit, kaki kursi tampak masih diselimuti oleh plastik bubble wrap, yang menandakan kursi tersebut baru digunakan. Saleh pun lantas mengusulkan untuk kembali ke kursi model lama.

Sebagai informasi, Saleh Daulay lahir di Sibuhuan, Sumatera Utara, pada 5 April 1974. Artinya, usianya saat ini menginjak angka 47 tahun. Berdasarkan situs resmi mengenai informasi pribadi Saleh, ia diketahui kehilangan ayahnya saat usianya belum genap 2 tahun.

Saleh pun akhirnya dibesarkan oleh sang ibu seorang diri bersama keenam saudaranya dengan mata pencaharian sebagai petani. Masa kecil Saleh disebut dihabiskan di tanah kelahirannya.

Kemudian, Saleh diketahui merantau ke Medan untuk melanjutkan sekolah di pendidikan menengah ke atas. Lalu selepas SMA, ia merantau ke DKI Jakarta untuk melanjutkan jenjang Sarjana hingga S3.


Semasa kuliah, Saleh terbilah sosok mahasiswa yang aktif di organisasi. Masih berdasarkan informasi di situs pribadinya, saat kuliah, Saleh aktif diketahui aktif di Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) serta organisasi lainnya, termasuk Muhammadiyah.

Meski sempat berhenti, namun Saleh kembali aktif berorganisasi usai menyelesaikan seluruh perkuliahannya. Di tahun 2002, ia menjadi berhasil menjadi anggota Departemen Luar Negeri PP Pemuda Muhammadiyah. Dua tahun kemudian, ia dipercaya menjadi Wakil Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah.

Lalu pada Muktamar ke-14 Pemuda Muhammdiyah di tahun 2010, Saleh terpilih sebagai Ketum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2010-2014 setelah sempat gagal di tahun 2006. Di luar Muhammadiyah, ia juga aktif di beberapa organisasi lainnya.

Lalu Saleh Daulay terpilih menjadi anggota DPR dari PAN pada Pemil 2014 Dapil Sumatera Utara 2. Kemudian di Pileg 2019, ia kembali terpilih menjadi legislator. Berdasarkan informasi yang tertuang dalam situs elhkpn.kpk.go.id, Saleh tercatat baru melaporkan harta kekayaannya sebanyak dua kali.

Pertama pada 6 Maret 2015, saat menjadi anggota DPR periode 2014-2019. Sementara pada periode keduanya, Saleh disebut belum pernah melaporkan harta kekayaannya.

Saat melaporkan harta kekayaannya ketika maju kembali menjadi calon anggota legislatif pada 25 Mei 2019, tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp6.359.511.142. Aset berupa tanah dan bangunan menyumbang sebesar Rp4.913.340.000.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru