Wacana penundaan Pemilu 2024 yang ramai dibicarakan publik itu menimbulkan polemik di kalangan masyarakat. Diketahui banyak pihak yang menolak dengan tegas wacana tersebut.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Rabu, 23 Maret 2022 - 14:08 WIB
WowKeren - Belakangan ramai masyarakat membicarakan isu penundaan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Isu ini pun menuai polemik di kalangan masyarakat.
Menanggapi isu penundaan Pemilu 2024 itu, Ketua DPR Puan Maharani mengakui terkait dugaan bahwa orang-orang di sekitar Presiden Joko Widodo sibuk mendekati dan ingin mempengaruhi pendapat terkait isu penundaan Pemilu 2024. Menurutnya, hal tersebut dilakukan dengan memberikan data atau masukan yang mengarahkan dukungan Jokowi terkait isu tunda Pemilu.
"Bisa saja (orang-orang sekeliling Jokowi), karena ya mungkin dengan menunjukkan data, kemudian mengatakan Indonesia masih membutuhkan Pak Jokowi, atau kemudian (mengatakan) Indonesia masih membutuhkan pemimpin yang sekarang dalam kondisi masih sulit," ujar Puan kepada CNN Indonesia TV, Selasa (23/3).
Hal itu disampaikannya lantaran menurut Puan tidak mungkin seorang presiden terkungkung sendiri, tidak memiliki teman atau lingkungan yang datang dari berbagai macam kalangan. Selain itu, Puan juga mengakui adanya dorongan yang mempengaruhi untuk penundaan Pemilu, tidak hanya dilakukan orang-orang sekeliling Jokowi.
Lebih lanjut, Puan menuturkan bahwa berbagai pendapat untuk mendukung wacana menunda Pemilu 2024 pun dilontarkan dari pihak-pihak yang berupaya dekat dengan lingkaran Istana. Meski demikian, ia meyakini bahwa Jokowi akan tetap menjalankan amanat konstitusi dan para pemilihnya.
Maka dari itu, Puan mengatakan bahwa meskipun orang-orang terdekat Jokowi mengungkapkan wacana tunda Pemilu 2024, ia meyakini Jokowi tidak akan berubah pikiran dan menyetujuinya.
Seperti yang diketahui, sebelumnya Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah mengantongi big data percakapan 110 orang di media sosial yang mendukung penundaan Pemilu 2024. Menurutnya, data tersebut merupakan bentuk dukungan untuk Jokowi dalam rangka tetap melanjutkan pemerintahan.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga masih bersikeras mengumandangkan wacana penundaan Pemilu 2024. Ia bahkan masih setia menunggu keputusan dari para Ketum Partai Politik yang menolak usulan tersebut.
(wk/tiar)
