Dunia

Seorang pekerja kebersihan di fasilitas Lok Ma Chau menemukan jejak kotoran di sejumlah tempat seperti ketel, kasur, dan lantai yang segera memanggil polisi untuk menyelidiki.

• Zodiak Yanuarita
• Senin, 28 Maret 2022 - 20:27 WIB

WowKeren - Seorang wanita di Hong Kong telah diamankan usia nekat melakukan tindakan yang dinilai aneh dan menjijikkan. Polisi setempat mengatakan pada Senin (28/3) bahwa wanita tersebut kedapatan mengoleskan kotoran manusia pada unit isolasi di rumah sakit darurat di Lok Ma Chau.

Hal itu bermula ketika seorang pekerja kebersihan di fasilitas Lok Ma Chau menemukan jejak kotoran di sejumlah tempat seperti ketel, kasur, dan lantai di unit isolasi. Ia pun segera memanggil polisi untuk menyelidiki.

Petugas kemudian menangkap seorang wanita 37 tahun bermarga Chan yang sebelumnya menduduki unit di Choi Yuen Estate di Sheung Shui karena dicurigai telah melakukan kerusakan kriminal. Satuan Reserse Kriminal Distrik Perbatasan akan menindaklanjuti kasus tersebut.

Aksi menjijikkan yang melibatkan kotoran semacam ini bukan pertama kali ininya terjadi. Beberapa waktu lalu, seorang pria berusia 27 tahun bermarga Fung ditangkap karena mengoleskan kotorannya di dinding sebuah unit di fasilitas karantina Queen's Hill Estate.

Kesejahteraan emosional mereka yang dikarantina di fasilitas isolasi dipertanyakan setelah beberapa upaya bunuh diri dilaporkan di Penny's Bay. Pada Februari lalu, 16 orang yang dikarantina di fasilitas itu melakukan pemogokan untuk menyatakan ketidakpuasan mereka. Seorang wanita juga terekam meneriaki seorang penjaga keamanan.

Rumah Sakit Tung Wah Group dan Rumah Sakit Yan Chai telah menawarkan hotline dukungan emosional gratis bagi mereka yang dikarantina di Penny's Bay. Hotline tersebut dikelola oleh pekerja sosial profesional untuk mendukung orang-orang yang terkena dampak agar bisa melepaskan stres selama karantina melalui curhat dan konseling.

Sementara itu, Hong Kong telah membuka kembali penerbangan dari 9 negara mulai April mendatang. Meski kebijakan itu disambut baik namun kritik juga tak lepas menyertainya. Hal itu terkait kebijakan pemerintah yang mewajibkan warganya yang datang dari luar untuk melakukan isolasi di hotel sementara opsi hotel yang ada dianggap tidak mencukupi. Petisi online mendesak pemerintah untuk mengizinkan penduduknya dikarantina di rumah.