Anggota DPR Dijatah Rp 90 Juta per Rumah untuk Beli Gorden, Sekjen Sebut 13 Tahun Belum Ganti
Nasional

Sekjen DPR RI, Indra Iskandar ikut memberikan penjelasan mengenai anggaran Rp 48 miliar untuk beli gorden. Indra juga turut menjelaskan sedikit mengenai rincian anggaran tersebut.

WowKeren - Publik Tanah Air dibuat heboh dengan kabar anggaran ganti gorden anggota DPR RI yang nilainya mencapai Rp 48 miliar. Publik pun dibuat penasaran dengan wujud gorden yang memakan anggaran hingga puluhan miliar tersebut.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar pun memberikan penjelasan mengenai pengadaan anggaran Rp 48 miliar untuk gorden di rumah dinas anggota DPR tersebut. Indra pun kembali mengungkap fakta yang tak kalah mengejutkan. Ia mengungkap bahwa masing-masing anggota DPR bakal menerima RP 90 juta untuk gorden per rumah.

"Anggaran Rp 48 miliar itu untuk 505 rumah. Per rumahnya rata-rata sekitar Rp80 juta sekian, ditambah pajak jadi Rp90juta-an per rumah,” ujar Indra pada Senin (28/3).

Indra menerangkan pergantian gorden dan vitrase rumah dinas anggota DPR sudah diajukan sejak 2009, namun anggaran tak mencukupi. Indra mengungkap bahwa gorden dan viltrase di rumah anggota DPR itu sudah tidak diganti selama 13 tahun.


"Selama 13 tahun sampai sekarang enggak pernah ada, enggak pernah diganti. Sehingga, kemarin di 2022 setelah anggarannya tersedia, kami memasukkan komponen vitrase untuk penggantian gorden-gorden rumah anggota yang umurnya sudah lebih dari 13 tahun," bebernya.

"Beberapa kali lelang yang dilakukan di DPR ini biasanya yang kalah lelang, kemudian bocorin ke media bocorin ke aparat hukum seolah-olah ada hengkipengki. Enggak ada hengkipengki, enggak ada urusan begitu ya. Mau lelang apapun semua secara prosedural tim pokja unit layanan pengadaan (ULP) di DPR bekerja secara profesional," sambungnya.

Menurut Indra, gorden di rumah dinas anggota DPR sudah tidak layak sehingga patut diganti. “Itu memang sangat tidak layak untuk gorden sebuah rumah yang bisa menutup pandangan dari luar," ungkap Indra.

Indra menjelaskan sedikit mengenai rincian dana untuanggaran tersebut. Komponen gorden setiap rumah dinas di antaranya lantai satu untuk jendela ruang tamu, dua pintu jendela ruang keluarga, tiga jendela ruang kerja, empat ruang tidur utama, lima jendela dapur, enam jendela tangga. Lalu, untuk lantai dua jendela ruang tidur anak, kemudian jendela ruang tidur anak, jendela void ruang keluarga dan jendela ruang tidur asisten rumah tangga.

“Jadi, ada 11 item tersebut dari angka yang saya sebutkan Rp 80juta sekian. Pagu anggaran 2022 sebesar 48.745.624.000 untuk harga perkiraan dari konsultan perencanan 46.194.954.000. Nah, untuk harga perkiraan sendiri, kami hitung termasuk dengan PPN 11 persen sebesar Rp 45.767.446.332," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait