Film

Alicia Vikander mulanya mengakui bahwa dirinya telah melakukan beberapa adegan semacam itu sepanjang kariernya namun menurutnya itu tidak dapat diimprovisasi.

• Zodiak Yanuarita
• Kamis, 07 April 2022 - 14:55 WIB

WowKeren - Menjadi aktor memang harus siap dengan segala konsekuensi yang ada, terutama ketika harus melakukan adegan yang kurang menyenangkan. Bagi sebagian aktor, adegan ranjang mungkin menjadi salah satu yang sulit dilakukan.

Bintang Tomb Raider Alicia Vikander baru-baru ini berbagi mengenai pengalamannya yang harus melakukan adegan ranjang. Vikander menganggap syuting adegan intim sebagai salah satu bagian terburuk dari pekerjaan itu.

Pemenang Oscar berusia 33 tahun itu berbagi pengalamannya dengan adegan telanjang dan seks di lokasi syuting dalam sebuah wawancara dengan Harper's Bazaar. Mulanya, ia mengakui bahwa dirinya telah melakukan beberapa adegan semacam itu sepanjang kariernya.

Namun, ia juga mengkritik adegan itu yang menurutnya tidak dapat diimprovisasi. Lebih jauh, ia menilai bahwa melakukan adegan telanjang itu cukup sulit.

"Satu-satunya hal yang tidak dapat diimprovisasi adalah adegan intim. Anda harus membuat koreografi dan menaatinya. Ini adalah hal terburuk yang pernah dilakukan untuk melakukan adegan itu," paparnya. "Saya sangat nyaman dengan tubuh saya dan saya telah melakukan sedikit adegan telanjang dan seks, tetapi itu tidak pernah mudah."

Vikander mengingat sebuah contoh ketika dia tidak merasa "dilindungi" saat syuting. Bintang itu menambahkan bahwa koordinator keintiman (ahli yang mengadvokasi para aktor di lokasi syuting untuk memastikan semua orang merasa nyaman) "seharusnya ada di awal" kariernya.

"Semua orang sibuk melakukan hal mereka sendiri dan di tengah, Anda melihat seorang aktor yang duduk di sana telanjang selama beberapa jam," jelasnya lagi. "Dan seseorang seharusnya datang dengan jubah, tetapi tidak."

Pada 2019, Vikander membuka ke Harper's Bazaar UK tentang pendekatannya terhadap adegan seks. Dia menambahkan bahwa dia menerapkan aturan pribadi untuk memastikan para pemain dan kru fokus pada efisiensi saat syuting.

"Saya memberi tahu kru bahwa ini adalah adegan sekali ambil," katanya, "Dengan begitu, semua orang di set akan fokus karena Anda harus menyelesaikan adegan itu dalam sekali pengambilan. Saya pikir itulah cara untuk melakukannya agar semua orang nyaman."