Rusia Ungkap Tragedi Kematian Pasukannya, Ukraina Peringatkan Kekejaman di Borodyanka
AP
Dunia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperkirakan akan ada lebih banyak di kekejaman yang ditemukan dalam perang ini. Menurut Zelensky, situasi di kota Borodyanka 'jauh lebih berbahaya' daripada di Bucha.

WowKeren - Serangan Rusia ke Ukraina telah berlangsung lebih dari satu bulan. Pihak Rusia belakangan mengungkapkan "tragedi" yang mereka alami dengan meningkatnya korban pasukan dan pukulan ekonomi dari sanksi imbas serangan tersebut.

"Kami mengalami kerugian pasukan yang signifikan," ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada Sky News, Kamis (7/4). "Ini adalah tragedi besar bagi kami."

Sementara itu, Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin mengungkapkan bahwa negaranya menghadapi situasi ekonomi yang paling sulit selama tiga dekade. Hal ini disebabkan oleh sanksi besar-besaran dari Barat yang dijatuhkan kepada Rusia.

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperkirakan akan ada lebih banyak di kekejaman yang ditemukan dalam perang ini. Menurut Zelensky, situasi di kota Borodyanka "jauh lebih berbahaya" daripada di Bucha.

Sebagai informasi, ratusan orang diduga tewas dibunuh oleh pasukan Rusia di Bucha hingga menuai kecaman global. Meski demikian, Moskow telah membantah pasukannya menargetkan warga sipil dan mengatakan bahwa gambar mayat di Bucha hanya rekayasa pemerintah Ukraina.


"Pekerjaan membongkar puing-puing di Borodyanka dimulai... Jauh lebih buruk di sana," ujar Zelensky dalam pidato nasionalnya.

Diketahui, kota Borodyanka berjarak sekitar 25 kilometer dari Bucha. Namun Zelensky tidak memberikan rincian atau bukti lebih lanjut bahwa Rusia bertanggungjawab atas kematian warga sipil di kota tersebut.

Pada Kamis, Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova mengatakan bahwa 26 mayat telah ditemukan di bawah dua bangunan yang hancur di Borodyanka. Venediktova tidak mengatakan apakah penyebab kematian mereka telah ditentukan atau tidak.

Namun ia menuduh pasukan Rusia melakukan serangan udara di kota itu. Adapun pihak otoritas Ukraina tengah memeriksa kota Borodyanka setelah pasukan Rusia yang mendudukinya mundur.

"Borodyanka adalah yang terburuk dalam hal kehancuran dan dalam hal ketidakpastian tentang (jumlah) korban," ujarnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait