Charlie Puth blak-blakan sebut musisi senior Elton John pernah kritik pedas kualitas musiknya. Charlie mengklaim Elton menyebut musiknya payah dan kurang bagus.
- Sisilia Rizky Azalea
- Kamis, 14 April 2022 - 10:47 WIB
WowKeren - Musisi muda Charlie Puth belakangan ini mencuri perhatian publik karena pengakuan mengejutkan. Pengakuan mengejutkan Charlie itu turut menyeret nama besar musisi legendaris Elton John.
Melalui wawancara bersama Ellen DeGeneres, Charlie menyebut Elton membuatnya memahami musik lebih baik lagi. Hal itu berawal dari Elton yang mengkritik keras lagu-lagu Charlie yang rilis sepanjang tahun 2019.
Charlie mengklaim Elton menyebut musiknya payah dan tak bagus. Meski nasehat Elton cukup kasar, Charlie mengklaim musiknya setelah itu berhasil berkembang dengan baik.
"Orang yang benar-benar membangunkan indra saya tidak lain adalah Elton John," kata Charlie. "Dia mendatangi saya dan berkata, 'Kamu tahu, musikmu payah di tahun 2019. Itu tidak bagus."
Charlie mengungkap kritik Elton John bagaikan pukulan untuknya. Namun, Charlie tak menyangkal bahwa kritik Elton semakin membangun kualitas musiknya.
"Rasanya seperti pukulan, tapi saya juga memikirkannya. Itu semacam panggilan untuk membangunkan, sedikit. Saya sedikit menyangkal," ungkap Charlie.
Usai dikritik pedas, Charlie beberapa tahun kemudian tepatnya 2021 memiliki proyek musik bersama Elton John. Keduanya diketahui bekerja sama untuk sebuah lagu bertajuk "After All". Lagu duet itu bahkan ditampilkan di album Elton bertajuk "The Lockdown Sessions".
Sementara itu, Charlie menyadari jika musiknya di tahun 2019 mengalami penurunan. Publik pun mengaitkannya dengan hubungan Charlie bersama Charlotte Lawrence yang kandas di tahun tersebut.
Charlie dan Charlotte diketahui hanya berkencan sekitar tujuh bulan. Keduanya kemudian putus karena alasan yang belum diketahui, Charlie bahkan menyebut perpisahannya dengan Charlotte adalah putus terburuk dalam hidupnya.
Tak lama, Charlie mengaku tak akan membuat lagu bila karyanya itu tak berdasarkan pada pengalaman nyata. "Saya memutuskan bahwa saya tidak akan pernah mengeluarkan lagu lagi jika itu bukan kebenaran," ujar Charlie.
(wk/Sisi)
