Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengatakan jika kondisi saat ini sudah mulai stabil. Oleh sebab itu, Korea Selatan berani mengambil langkah 'berani' semacam itu.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 16 April 2022 - 14:23 WIB
WowKeren - Korea Selatan akan mencabut semua aturan jarak sosial terkait pencegahan COVID-19. Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengumumkan pada hari Jumat (15/4) bahwa kebijakan itu akan berlaku efektif mulai minggu depan.
Korea Selatan menilai bahwa puncak pandemi telah dicapai bulan lalu. Kim mengatakan pada pertemuan penanggulangan pandemi bahwa jam malam bisnis tengah malam dan batas 10 orang untuk pertemuan pribadi semuanya akan dicabut mulai Senin depan.
Namun, untuk peraturan wajib masker hal itu tetap berlaku. Kantor berita Yonhap mengutip Kim mengatakan jika kondisi saat ini sudah mulai stabil. Oleh sebab itu, Korea Selatan berani mengambil langkah semacam itu.
"Omicron telah menunjukkan tanda-tanda melemah secara signifikan setelah mencapai puncaknya pada minggu ketiga Maret," kata Kim. "Ketika situasi virus stabil dan kemampuan sistem medis kami dikonfirmasi, pemerintah memutuskan untuk dengan berani mencabut langkah-langkah jarak sosial."
Mulai 18 April, batasan 299 orang untuk acara dan rapat umum serta pembatasan kapasitas 70 persen untuk kegiatan keagamaan akan dicabut. Acara makan-makan juga akan diizinkan di dalam bioskop, fasilitas olahraga dalam ruangan, dan fasilitas keagamaan mulai 25 April.
Namun menurut Kim, memakai masker di dalam ruangan masih perlu dilakukan. Sedangkan untuk pemakaian luar ruangan, maka pemerintah akan meninjau situasinya terlebih dahulu.
"Mengenakan masker di dalam ruangan tidak dapat dihindari untuk waktu yang cukup lama," kata Kim seperti dikutip. "Mengenai pemakaian masker di luar ruangan, yang memiliki risiko relatif lebih rendah, kami akan memutuskan setelah dua minggu berdasarkan tinjauan situasi virus."
Korea Selatan pertama kali memperkenalkan kebijakan jarak sosial pada Maret 2020, dimulai dengan perintah yang merekomendasikan penangguhan operasi di fasilitas keagamaan, olahraga dalam ruangan, dan hiburan. Pada Januari 2021, pemerintah memberlakukan aturan jarak sosial yang lebih ketat yang membatasi pertemuan tidak lebih dari empat orang secara nasional. Aturan kemudian diperketat dengan larangan pertemuan lebih dari dua orang setelah jam 6 sore dan take-out hanya di kafe.
(wk/zodi)
