Meski pernikahan di tengah masa pandemi COVID-19 diizinkan digelar, namun tentunya ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, misalnya melakukan tes PCR. Hal ini perlu dilakukan guna mencegah penyebaran virus.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Kamis, 28 April 2022 - 20:56 WIB
WowKeren - Di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, negara-negara yang dilanda virus Corona pun memberlakukan sejumlah kebijakan pembatasan untuk mencegah penyebaran kasus. Termasuk juga dalam proses pernikahan.
Di Xianjiang, Tiongkok, seorang mempelai pria harus rela "tidak menghadiri" pernikahannya sendiri dan menyaksikan mempelai wanitanya berjalan menyusuri pelaminan melalui siaran langsung atau live streaming.
Pria tersebut hanya bisa menyaksikan sang mempelai wanita melalui layar ponsel yang menayangkan siaran langsung pernikahannya, yang seharusnya dihadiri olehnya sembari duduk di pinggir jalan.
Berdasarkan informasi yang dimuat dalam halaman Hou Lang di situs media sosial Tiongkok, Weibo, mempelai pria itu dilarang memasuki hotel tempat pernikahannya berlangsung lantaran hasil tes Polymerase Chain Reaction atau PCR-nya belum keluar.
Sementara itu, seorang teman dari mempelai pria itu menuturkan bahwa hotel hanya memberi tahu pihak pengantin dan mereka yang hadir bahwa tes PCR diperlukan pada menit terakhir, yakni satu hari sebelum acara penting itu diadakan.
Setelah mengetahui hal tersebut, menurut temannya, sang pengantin pria itu langsung melakukan tes PCR. Akan tetapi, hasil tes memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.
Di sisi lain, acara pernikahan tersebut harus tetap dilangsungkan. Sehingga upacara pernikahan berlangsung di hotel tanpa dihadiri oleh sang mempelai pria. Seperti yang disampaikan temannya, mempelai pria tetap berada di hotel, di mana ia menyaksikan pernikahannya sendiri melalui live streaming di telepon genggamnnya.
Meski demikian, pengantin pria itu tampaknya tidak ingin merusak momen bahagia dan sakral pernikahannya itu. Berdasarkan dari video yang diunggah melalui Weibo, pria tersebut tampak tersenyum lebar saat menyaksikan upacara pernikahannya sendiri sembari mengenakan pakaian pernikahannya.
Selanjutnya, temannya mengungkapkan bahwa mempelai pria itu akhirnya menebus segmen pernikahannya itu setelah menerima hasil tes PCR-nya. Sebagaimana diketahui, kebijakan COVID-19 di Tiongkok memang sangatlah ketat.
Sehingga menjadi hal wajar apabila mempelai pria itu tidak bisa menghadiri pernikahannya sendiri lantaran hasil tes PCR COVID-19 belum keluar. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyebaran virus di momen pernikahan.
(wk/tiar)
