Menurut federasi olahraga sekolah, hand sanitizer disimpan dalam botol plastik tanpa label yang dimasukkan ke dalam kardus di samping botol plastik berisi air minum.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 11 Mei 2022 - 17:02 WIB
WowKeren - Seorang siswa di Jepang sama sekali tidak menyangka dirinya akan meminum hand sanitizer ketika lelah setelah berpartisipasi dalam lomba lari. Dia muntah dan pingsan setelah minum pembersih tangan tersebut saat lomba lari 5.000 meter putri.
Bukan kesalahan dirinya sendiri, AFP melaporkan penyelenggara lomba, yang diadakan di prefektur Yamanashi, Jepang, salah menuangkan pembersih tangan ke dalam gelas. Panitia kemudian meninggalkannya di tempat minuman untuk para atlet.
Menurut federasi olahraga sekolah menengah Yamanashi, pembersih tangan itu disimpan dalam botol plastik tanpa label. Botol tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kardus di samping botol plastik berisi air minum. Alhasil, sebanyak tiga mahasiswa-atlet dilaporkan telah mengkonsumsi hand sanitizer, mengira itu adalah air minum.
Satu dari mereka dilaporkan pingsan dan muntah-muntah. Dua lainnya meludahkan pembersih tangan dan melanjutkan balapan. Ketiganya akhirnya dibawa ke rumah sakit dan dilaporkan dalam masa pemulihan.
Pada Senin (9/5), Gubernur Yamanashi Kotaro Nagasaki mengatakan bahwa penyelidikan pihak ketiga akan diluncurkan untuk mengetahui apa yang telah terjadi. Dia juga meminta maaf atas nama prefektur kepada siswa yang pingsan.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, menelan pembersih tangan yang mengandung metanol dapat menyebabkan keracunan. Gejala keracunannya meliputi mual, muntah, penglihatan kabur, dan sakit perut. Metanol juga dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, yang menyebabkan perlambatan aktivitas otak.
Jika tidak diobati, pasien dapat mengalami koma, mengalami kegagalan pernapasan atau peredaran darah, dan bahkan kematian. Sebelumnya pada November 2020, tujuh orang di Rusia meninggal dunia sementara dua lainnya dilaporkan koma setelah mereka minum pembersih tangan di sebuah pesta.
Masih di tahun yang sama, sebanyak 15 orang di Arizona dan New Mexico di AS dirawat karena keracunan alkohol. Mereka menelan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
(wk/zodi)
