Kampanye iklan terbaru sport bra milik Adidas menuai kritik tajam dari publik Inggris. Iklan tersebut dinilai melecehkan para wanita dengan menunjukkan berbagai bentuk payudara.
- Amelia Nur Fatimah
- Kamis, 12 Mei 2022 - 17:04 WIB
WowKeren - Kampanye iklan milik brand Adidas menuai kritik keras dari para perempuan di Inggris. Bahkan selusin keluhan telah mendorong Otoritas Standar Periklanan (ASA) Inggris untuk melarang kampanye iklan Adidas yang dinilai mengobjektifikasi wanita. Iklan yang dimaksud adalah kampanye untuk mempromosikan keragaman rangkaian bra olahraga mereka.
ASA (Advertising Standards Authority) melaporkan bahwa mereka telah menerima keluhan bahwa iklan Twitter dan poster dari Adidas dinilai mengobjektifikasi dan melecehkan wanita dengan mengurangi mereka menjadi bagian-bagian tubuh.
Kampanye iklan Adidal itu diketahui menampilkan puluhan gambar bagian payudara wanita untuk menarik perhatian pada berbagai pilihan bra olahraga Adidas yang beragam. Pengadu menyatakan keprihatinan atas iklan tersebut karena anak-anak kemungkinan juga dapat melihatnya.
Sementara itu, pihak Adidas juga sudah buka suara mengenai persoalan tersebut. Dalam pembelaannya, pihak Adidas mengatakan bahwa tidak ada iklan yang ditampilkan di papan reklame atau di dekat lembaga keagamaan atau sekolah.
Menurut ASA, perusahaan pakaian olahraga itu mengatakan bahwa iklan tersebut tidak serampangan. Justru kampanye iklan tersebut dimaksudkan untuk mencerminkan dan merayakan berbagai bentuk dan ukuran sambil menyoroti keragaman dan pentingnya bra pendukung yang disesuaikan.
Adidas juga mengatakan bahwa gambar-gambar tersebut telah dipotong untuk melindungi identitas para model. Serta bahwa mereka semua secara sukarela dan mendukung tujuan kampanye.
Sementara ASA mengatakan bahwa penggambaran payudara telanjang, termasuk dalam satu iklan di mana pikselasi digunakan untuk mengaburkan puting para model, "kemungkinan akan dilihat sebagai ketelanjangan eksplisit".
ASA pun menyimpulkan bahwa iklan tersebut melanggar kode bahaya dan pelanggaran Komite Praktik Periklanan dan tanggung jawab sosial. ASA akhirnya melarang kampanye iklan tersebut muncul.
"Kami mencatat payudara adalah fokus utama dalam iklan, dan ada sedikit penekanan pada bra itu sendiri, yang hanya dirujuk dalam teks yang menyertainya,. Karena iklan berisi ketelanjangan eksplisit, kami menganggap bahwa iklan tersebut memerlukan penargetan yang cermat untuk menghindari menyinggung mereka yang melihatnya," jelas ASA melalui pernyataan resmi di situsnya.
"Iklan tersebut tidak boleh muncul lagi dalam bentuk yang dikeluhkan. Kami memberi tahu Adidas UK Ltd untuk memastikan iklan mereka tidak menyebabkan pelanggaran dan ditargetkan secara bertanggung jawab," pungkasnya.
(wk/amel)
