Ibu Maudy Ayunda Disindir 'Star Syndrom', Totalitas Cari Sekolah Anak Bikin Kagum
Instagram/muren.s
Selebriti

Ibunda Maudy Ayunda, Mauren Jasmedi, jadi sorotan soal dugaan star syndrom. Disisi lain, terkuak kisah perjuangan Mauren dalam mencarikan sekolah terbaik buat Maudy.

WowKeren - Ibunda Maudy Ayunda, Mauren Jasmedi, tengah jadi sorotan. Setelah sang putri sulung menikahi Oppa Korea Tajir Jesse Choi, Mauren justru diisukan kena star syndrom.

Seorang netter sempat curhat pengalamannya ditegur oleh Mauren di sebuah acara penting. Mauren disebut-sebut menegur sang netizen yang terkesan tidak ngeh dengan kehadiran Maudy.

"Gue dan temen gue enggak notice anak dan ibu ini. Kita sibuk ngobrol sendiri bahas ini-itu. Lalu, si ibunya nyeletuk 'Kalian enggak pernah nonton tv ya?'. Kita ngegeleng dengan polosnya," seru netter tersebut. "Lalu si ibu kembali ngoceh 'Kenapa kalian bisa di meja ini kalau bukan tokoh terpandang?'. Gue sama temen gue memang duduk di tempat strategis karena kita kenal sama duta besar yang bersangkutan. Gue ngejawab 'Sori bu, tapi kita enggak tahu ibu dari partai apa'. Si ibu ngamuk sambil narik si artis yang ternyata Maudy Ayunda. Gue tahu dia Maudy setelah satu orang di belakang kita bilang 'Dia itu artis'."

Disisi lain, Mauren ternyata bukan sosok ibu sembarangan. Meski sempat disindir star syndrom, publik justru dibuat kagum dengan dedikasi Mauren terkait pendidikan Maudy.

Dalam sebuah postingan, Mauren mengungkap pengalamannya menyekolahkan Maudy. Meski baru setingkat SD, Mauren sudah sejak awal memikirkan pendidikan sang putri. Tak tanggung-tanggung, Mauren sengaja duduk di kantin sekolah dan melihat perkembangan siswa di sekolah lama Maudy. Bahkan ia akhirnya memindahkan Maudy saat tahu sang putri disuruh menghafal nama kecamatan di Jakarta.


"Saat Anak sy TK & sampai kelas 2 SD, mrk bersekolah di sekolah berkurikulum nasional .Awalnya, sama sekali tdk terpikir pindahkan anak dari sekolah tsb. Sampai suatu saat , ketika sy menemani anak2 belajar, Sy kecewa atas materi pembelajaran kala itu , dimn murid diminta menghapal nama2 kecamatan di Jkt, & materi2 hapalan lain yg sy anggap krng tepat," ujar Mauren.

"Sejak itu, ad sj materi belajar anak2 yg mbuat sy tdk nyaman. Mau protes tp kpd siapa? Drpd sibuk cari kesalahan org , mulailah sy hunting mcari sekolah lain yg lebih sesuai harapan sy.Saat mcari2 SD kala itu, sy tdk masuk ke ruang kantor, tp sy coba duduk di kantin,.mdengar murid2 berceloteh, mengintip proses bljr di bbrapa kelas & itu sy lakukan setiap hari dibbrapa SD," katanya. "Hingga suatu hari, sy mendptkan 1 SD berkurikulum Nasional Plus, yg terbilang msh baru, & bahkan anak sy baru akan mjadi angkatan ke 2 disekolah itu & bermurid hnya 9 org per kelas .Mungkin bagi sbagian org, sekolah dgn minim fasilitas ini bukan pilihan menarik,Tp saat memasuki sekolah itu sy sungguh telah jatuh cinta."

Mauren lantas mengajak Maudy untuk melihat-lihat dan ikut trial hadir di dalam kelas. Tak disangka, Maudy tertarik untuk pindah. Ia juga antusias karena bisa belajar bahasa asing di sekolah barunya itu.

"Disanalah akhirnya anak2 sy menghabiskan sekolah dasar hingga masa SMP mereka usai( 9 tahun), SD dan SMP itu, tumbuh bersama spt keluarga dgn anak2 kami. Sekarang sekolah tsb sdh mjadi besar bahkan menjd sekolah International fav, yg memiliki byk murid. Dan tentu saja bicara soal uang sekolah , SD yg saat itu baru punya 2 angkatan belumlah pede membandrol harga mahal spt sekarang 😅," lanjut Mauren.

Memasuki SMA, Mauren juga mengajarkan sang putri untuk mandiri. Ia bahkan tak keberatan jika putrinya menaiki kendaraan umum. Sikap Mauren ini tak urung membuat publik kagum padanya.

"Saya setuju untuk masalah pendidikan anak... Saya bahkan punya kriteria sendiri nanti anak sy mau disekolahkan dmn. Yg lebih utama adalah pergaulan sehari-hari dan tentu saja pembelajaran yg menyenangkan dikelas yg dpt meningkatkan kreativitas dan kecerdasan anak...👋👋," tutur netter. "Salut banget sama mamanya Maudy," ujar netter.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait