Menurut sutradara 'Jurassic World: Dominion' Colin Trevorrow, tantangan terbesar dalam membuat film untuk waralaba ini adalah jika mereka harus melakukan reboot.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 09 Juni 2022 - 14:58 WIB
WowKeren - Sutradara "Jurassic World: Dominion" Colin Trevorrow baru-baru ini berbicara mengenai nasib masa depan waralaba dinosaurus. Meskipun siklus waralaba Jurassic Park ini telah berakhir dengan "Jurassic World Dominion", waralaba besar ini tampaknya hampir tidak akan punah.
Saat berbicara dengan Collider, Trevorrow ditanya apakah menurutnya waralaba dapat terus bergerak maju dengan melakukan reboot, atau apakah akan lebih baik untuk terus bergerak maju dengan cerita yang baru. Trevorrow menunjukkan bahwa sutradara pemenang Academy Award Steven Spielberg menetapkan standar yang sangat tinggi ketika ia menghidupkan novel Michael Chrichton pada tahun 1993.
Menurut sang sutradara, tantangan terbesar dalam membuat film untuk waralaba ini adalah jika mereka harus melakukan reboot. "Ini hanya pendapat pribadi saya sendiri. Salah satu tantangan dari franchise ini adalah untuk me-reboot-nya, Anda harus membuat ulang 'Jurassic Park'," ujarnya.
Sebab menurutnya, itu adalah salah satu film terhebat yang pernah dibuat sehingga untuk memunculkan iterasi yang sama, kemungkinan besar itu akan sulit. Jadi akan lebih mudah jika membiarkan waralaba bergerak maju ke depan.
"Dan saya akan menangis untuk siapa pun yang mengerjakan proyek itu, karena itu adalah salah satu film terhebat yang pernah dibuat," lanjutnya memuji. "Jadi saya pikir dalam banyak hal, satu-satunya pilihan kita adalah bergerak maju dan berkembang. Karena kembali ke sana dan mengulang pekerjaan Spielberg dan Crichton, itu butuh keberuntungan lebih.”
Film dinosaurus membuat sejarah pada awal tahun 1990-an dengan penggunaan citra yang dihasilkan komputer yang membuat dinosaurus terlihat sangat nyata. Spielberg dengan cerdik memadukan CGI dengan model animatronik, yang membuat pengalaman itu terlihat nyata dan menakutkan.
Tak mengherankan jika kemudian film ini dengan cepat menjadi film terlaris yang pernah dibuat. Di akhir pemutaran box office, film ini meraup lebih dari 900 juta dolar dalam penjualan tiketnya. Untuk menghidupkan kembali waralaba, Trevorrow bekerja sama dengan tiga penulis skenario lain untuk menemukan cara untuk menghormati trilogi asli dan membawa sesuatu yang baru ke film.
(wk/zodi)
