Selebriti

Berada di mata publik, terutama di industri hiburan, berarti siapa pun kita, kita akan menghadapi kebencian tanpa pandang bulu dari banyak orang yang bahkan tidak mengenal kita.

• Eka Dewi Sofia Putri
• Sabtu, 18 Juni 2022 - 10:27 WIB

WowKeren - Dalam pembaruan YouTube baru-baru ini, Baekhyun EXO membaca buku "I've Decided To Be Me" dan menemukan sebuah bagian yang menyentuh hatinya. Ketika berhadapan dengan kebencian dari orang lain, terkadang menjadi "orang baik" hanya akan membuat kita kehilangan diri sendiri.

Terlepas dari betapa tidak adil dan konyolnya itu, berada di mata publik, terutama di industri hiburan, berarti siapa pun kita, kita akan menghadapi kebencian tanpa pandang bulu dari banyak orang yang bahkan tidak mengenal kita. Semakin tinggi kita mendaki, semakin banyak orang ingin kita jatuh.

Untuk memperjelas pendiriannya, Baekhyun menunjukkan perbedaan antara komentar kebencian dan kritik yang membangun. Wawasan yang dia berikan di balik membedakan keduanya mencerminkan moto seumur hidup Baekhyun: berani, rendah hati. Meskipun kerendahan hati itu penting, percaya diri akan nilai diri kita sendiri juga sama pentingnya.

"Komentar jahat itu bukan komentar dengan niat baik dari orang-orang yang mengenal dan memahamimu dengan baik dan ingin memberikan saran yang serius, berharap kau akan berubah secara positif. Aku percaya komentar jahat hanya menyerang tanpa alasan," kata Baekhyun.

Sementara Baekhyun dapat dengan mudah menyombongkan prestasi dan kemampuannya, dia rendah hati dan menerima kritik yang dimaksudkan untuk membimbingnya menjadi versi dirinya yang lebih baik. Tapi untuk komentar kebencian yang menyerang tanpa pandang bulu tanpa alasan, Baekhyun menganggapnya bahkan tidak sepadan dengan satu momen pun dari waktunya.

Sebaliknya, pola pikir Baekhyun adalah untuk fokus pada mereka yang benar-benar peduli padanya dan bekerja untuk membuat orang yang dicintainya bangga. Dia memiliki pola pikir ini sejak usia muda, itulah sebabnya dia bisa menjadi sumber cahaya yang konstan ke mana pun dia pergi.

Dan bagi mereka yang mengkhawatirkannya, karena kebencian yang tak henti-hentinya dapat menimpa jiwa siapa pun, Baekhyun dapat meyakinkan mereka bahwa dia baik-baik saja karena dia memahami nilainya sendiri dan menemukan kekuatan dari orang-orang yang mendukungnya.

Baekhyun memberikan nasihat terakhir, baik dari dirinya sendiri maupun dari penulis: baik untuk berusaha menjadi versi terbaik dari diri sendiri dan menjadi pengaruh positif, tetapi jika motivasi kita berasal dari tidak dibenci, ada risiko bahwa proses tumbuh, kita akan berakhir kehilangan diri sendiri. Kita harus bertujuan untuk menjadi cahaya bagi diri sendiri dan orang-orang yang mencintai kita daripada mencoba menyenangkan mereka yang bahkan tidak peduli pada kita.