Dokter Hewan di Thailand Tertular COVID-19 dari Kucing, Disebut Jadi yang Pertama di Dunia
Unsplash/Gabriella Clare Marino
Dunia

Meski memakai masker, dokter hewan mulai menunjukkan gejala 3 hari kemudian dan dinyatakan positif COVID-19 setelah melakukan usap hidung pada kucing, yang bersin di wajahnya.

WowKeren - Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan adanya penularan COVID-19 dari kucing ke manusia. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Songkhla di Thailand selatan, seekor kucing bersin di wajah seorang dokter hewan dan menularkan padanya virus corona.

Selama ini melansir The Thaiger, belum ada kasus penularan corona dari kucing ke manusia yang dilaporkan. Studi kasus melaporkan bahwa seorang ayah dan anak dari Bangkok dinyatakan positif COVID-19 pada Agustus tahun lalu.

Namun, karena tidak adanya tempat tidur rumah sakit yang tersedia di ibu kota, mereka akhirnya dipindahkan dengan ambulans selama 20 jam ke universitas Prince of Songkhla untuk perawatan. Mereka pergi dengan kucing mereka.

Kucing itu tidur bersama mereka di tempat tidur yang sama, sebelum akhirnya dipindahkan ke rumah sakit hewan di universitas untuk keperluan pengujian. Dokter hewan melakukan usap hidung pada kucing, yang bersin di wajahnya. Hasil tes kucing rupanya mengindikasikan bahwa hewan itu positif terkena virus.


Meski memakai masker, dokter hewan mulai menunjukkan gejala 3 hari kemudian dan dinyatakan positif COVID-19. Para peneliti menyimpulkan bahwa dokter hewan tersebut tertular virus corona dari kucing, kemungkinan besar. Bukan tanpa alasan, studi itu mengatakan bahwa tidak ada orang yang memiliki kontak dekat dengan dokter hewan yang dites positif.

Coronavirus adalah penyakit zoonosis yang telah banyak menjangkiti hewan lain. Banyak hewan telah dites positif termasuk cerpelai, kucing, anjing, singa, dan harimau. Namun, sebagian besar kasus ini adalah zoonosis terbalik, artinya penularan yang terjadi berasal dari manusia ke hewan.

Kasus dokter hewan adalah penularan kucing-ke-manusia pertama yang dilaporkan. Satu studi menunjukkan bahwa sekelompok petani di Belanda tertular COVID-19 dari cerpelai.

Tak hanya itu, penelitian ini juga menandakan kemungkinan bahwa COVID-19 dapat ditularkan melalui mata. Kesimpulan ini berakar dari fakta bahwa dokter hewan tertular meski memakai masker N95, namun tidak memakai kacamata. Jadi penelitian mendukung penggunaan pelindung wajah selain masker selama interaksi jarak dekat dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait