Lakukan Pelecehan Di Atas Kereta, KAI Blacklist NIK Penumpang Dari Pelayanan
Twitter/keretaapikita
Nasional

Belum lama ini, viral video beredar di media sosial yang menunjukkan dugaan pelecehan seksual di kereta api. Menanggapi hal ini, PT KAI pun mengambil langkah tegas.

WowKeren - Pelecehan seksual bisa saja terjadi di mana saja, termasuk di transportasi umum seperti kereta api. Menanggapi kejahatan ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan melakukan blacklist terhadap penumpang yang melakukan pelecehan seksual selama dalam perjalanan kereta api menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"KAI sama sekali tidak mentolerir kejadian tersebut dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa terulang kembali pada berbagai layanan KAI lainnya," ujar EVP Corporate Secretary KAI Asdo Artriviyanto dalam pernyataan resmi, Selasa (21/6).

Asdo pun mengatakan bahwa KAI menerapkan kebijakan tersebut supaya memberikan efek jera dan mencegah pelaku melakukan hal serupa di kemudian hari. Ia mengungkapkan kebijakan ini pun juga berlaku bagi pelaku pelecehan seksual yang kasusnya sempat viral.

Lebih lanjut, Asdo menuturkan bahwa perusahaan perkeretaapian menolak untuk memberikan pelayanan terhadap pelaku yang sudah melanggar etika dan berbuat asusila yang sekaligus merendahkan martabat pelanggan lainnya, terutama terhadap kaum perempuan.


Maka dari itu, Asdo mebeberkan dalam upaya mencegah terjadinya kejadian serupa terulang kembali, KAI akan terus melakukan sosialisasi melalui berbagai media serta pengumuman di stasiun dan selama dalam perjalanan.

Di sisi lain, petugas KAI pun akan mengingatkan pentingnya menjaga kesantunan terhadap sesama penumpang, konsekuensi terhadap tindakan pelecehan seksual, serta mengingatkan untuk segera melaporkan perilaku yang membuat tidak nyaman penumpang.

Selain itu, lanjut Asdo, perseroan juga akan meningkatkan pengawasan dan pengamanan agar tidak memberikan kesempatan bagi pelaku untuk melakukan niat tak senonohnya. Langkah yang dilakukan KAI ini pun diharapkan bisa menjadi langkah dalam hal memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan selama menggunakan layanan KAI.

Sebelumnya, ramai dugaan aksi pelecehan terhadap penumpang kereta api yang viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak tangan yang diduga pelaku bergerak ke arah penumpang di sebelahnya.

Perlahan, tangan tersebut terlihat meraba-raba paha korban. Korban juga diketahui sempat mengunggah video dan potongan foto tangan pelaku yang berusaha menjangkau pahanya. Hal ini tentu saja membuat pengguna jasa KAI menjadi khawatir dan memicu rasa tidak aman.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait