Secara tradisional, Winnie the Pooh telah digambarkan sebagai beruang yang ramah dan menyukai madu namun untuk kali ini, karakter itu jauh lebih mengerikan.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 15 Juli 2022 - 14:08 WIB
WowKeren - Poster untuk "Winnie the Pooh: Blood and Honey" telah dirilis. Dan, seperti judulnya, alih-alih menunjukkan sosok beruang yang baik hati, poster itu menunjukkan kengerian karakter yang diadaptasi, jauh dari bagaimana karakter Disney itu dibayangkan selama ini.
Poster itu menyertakan tagline, "Ini bukan cerita pengantar tidur," dan menampilkan bagian depan Pooh Bear yang aneh memegang palu berlumuran darah. Poster ini pertama kali dirilis di Dread Central, juga menampilkan gambar lain Pooh di hutan dengan pisau di tangan dengan mayat di kakinya, baru saja menghabisi korban lain. Klik di sini untuk melihat poster.
Secara tradisional, Winnie the Pooh telah digambarkan sebagai beruang yang ramah dan menyukai madu yang kegiatan sehari-harinya tidak lebih dari menghabiskan waktu bersama Christopher Robin dan teman-teman hewan lainnya. Begitulah cara Disney menghadirkan karakter selama beberapa dekade melalui berbagai cerita Winnie the Pooh di media yang berbeda.
Karakter tersebut awalnya dibuat oleh penulis A. A. Milne dan ilustrator E. H. Shepard pada tahun 1924, meskipun Disney telah memegang hak atas Pooh sejak tahun 1961. Itu masuk ke domain publik awal tahun ini, sehingga memungkinkan pembuat film sekarang secara legal menggunakan Pooh Bear untuk film horor.
"Winnie the Pooh: Blood and Honey" ditulis dan disutradarai oleh Rhys Frake-Waterfield. Film ini dibintangi Craig David Dowsett sebagai Winnie-the-Pooh dan Chris Cordell sebagai Piglet dengan anggota pemeran lainnya.
Di "Winnie the Pooh: Blood and Honey", Christopher Robin yang sudah dewasa telah meninggalkan Pooh Bear dan Piglet. Hewan-hewannya pun menjadi terabaikan semakin lapar dan liar, yang bahkan memakan Eeyore untuk bertahan hidup. Mereka menjadi pembunuh yang haus darah.
"Pooh dan Piglet, mereka tidak memiliki penyesalan, dan mereka sebenarnya cukup sadis," kata penulis-sutradara Rhys Frake-Waterfield. "Itu adalah sesuatu yang saya inginkan dari karakter. Itu selalu hanya Pooh dan Piglet.
(wk/zodi)
