Ketika menjadi bintang tamu program radio 'Park Ha-sun's Cinetown', Joo Hyun Young mengatakan bahwa dialog sapaan itu sebenarnya tidak ada di naskah 'Extraordinary Attorney Woo'.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Kamis, 21 Juli 2022 - 09:20 WIB
WowKeren - Publik Korea Selatan saat ini memiliki tren baru karena drama "Extraordinary Attorney Woo". Banyak yang mulai meniru cara Dong Geu Ra Mi (Ju Hyun Young) memanggil nama Woo Young Woo (Park Eun Bin) dengan nada "Woo to the Young to the Woo".
Ketika menjadi bintang tamu program radio "Park Ha-sun's Cinetown" pada Rabu (20/7), Joo Hyun Young mengatakan bahwa dialog sapaan itu sebenarnya tidak ada di naskah "Extraordinary Attorney Woo". Sang aktris membuatnya sendiri dan untungnya disetujui semua orang.
Joo Hyun Young berbagi, "Dalam naskah aslinya, itu seperti 'Dong Dong Geu-ra-mi' dan 'Wooyoungwooyoungwoo'. Namun penulis tidak ingin seperti itu dan aku khawatir karena penulis ingin aku mengubahnya sesuai keinginanku."
"Itu seperti pekerjaan rumah. Aku tidak puas dengan salam yang lengkap pada awalnya, tetapi ketika menunjukkannya kepada Park Eun-bin dan penulisnya, mereka menyukainya. Aku membuat isyarat dengan Park Eun Bin dan menyelesaikan salamnya," imbuh Joo Hyun Young.
Di sisi lain, "Extraordinary Attorney Woo" episode terbaru mencatat rating 11,69 persen. Episode ketujuh dari drama yang juga dibintangi oleh Kang Tae Oh itu juga langsung menjadi trending topik di Twitter karena berbagai adegan mengesankan.
Dalam sebuah wawancara belum lama ini, sutradara "Extraordinary Attorney Woo" sempat mengungkap perasaannya atas kesuksesan tak terduga dramanya. "Aku terkejut dengan respons luar biasa yang kami dapatkan yang jauh melampaui harapan kami," tutur sutradara.
"Aku tersentuh dan bersyukur bahwa orang-orang sangat terhubung dengan cerita kecil yang kami siapkan ini. Aku mulai berpikir bahwa akan bagus untuk membuat drama seperti taman kecil di mana orang dapat mengunjungi dan beristirahat, tetapi aku merasa seperti dalam sekejap, itu telah berubah menjadi ladang yang dipenuhi dengan bunga-bunga yang bermekaran," sambung sutradara.
Sutradara juga mengungkap alasan dramanya jadi banyak disukai. "Kupikir publik sudah haus akan cerita baik hati dan yang menangkap sentimen minoritas termasuk individu pada spektrum autisme yang mungkin jauh lebih besar daripada prasangka orang yang membuat drama," ujar sutradara.
(wk/amal)