Pada pemberitaan sebelumnya, Presiden AS Joe Biden dilaporkan terinfeksi COVID-19. Namun kini Gedung Putih menyampaikan perkembangan kondisi Biden pada saat ini.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Sabtu, 23 Juli 2022 - 15:02 WIB
WowKeren - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sebelumnya dilaporkan terpapar COVID-19. Namun kini, gejala yang diderita Biden dilaporkan sudah membaik.
Pada Jumat (22/7), Biden memimpin sebuah rapat di Gedung Putih. Dalam rapat yang digelar secara virtual, Biden tampak memimpin dengan suara serak dan disertai batu. Meski begitu, Biden meyakinkan tim ekonominya bahwa kondisinya baik-baik saja.
"Saya merasa jauh lebih baik daripada yang saya dengar," ujar Biden dalam keterangannya, dilansir melalui The Associated Press, Sabtu (23/7).
Sementara itu, pejabat Gedung Putih mengatakan kepada wartawan bahwa Biden bekerja lebih dari delapan jam sehari. Selain itu, nafsu makannya tidak berkurang, lalu Biden juga menandatangani undang-undang menjadi undang-undang dan mengambil bagian dalam pengarahan intelijen hariannya, meskipun melalui telepon.
"Dia masih melakukan pekerjaan presiden, itu tidak berakhir," ungkap Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre. Hal ini lantas disebut sebagai koreografi rajin yang ditunjukkan oleh pemerintah untuk menggambarkan seorang panglima tertinggi yang tetap bekerja meski dalam kondisi terpapar COVID-19.
Melansir The Associated Press, Biden saat memulai pertemuan virtual dari Ruang Perjanjian tampak melepas masker dan menyesap air saat ia mulai membahas penurunan harga gas dalam beberapa pekan terakhir. Di saat yang bersamaan, wartawan juga diizinkan untuk melihat beberapa menit proses, serta ketika mengajukan pertanyaan terkait kondisi Biden.
Dalam menjawab pertanyaan wartawan, Biden mengacungkan jempolnya, yang mana mengisyarakta kondisinya baik-baik saja, meski terdengar suara serak dan beberapa kali batuk.
Sementara itu, Dokter Presiden mengatakan bahwa gejala COVID-19 ringan yang diderita Biden membaik. Kemudian Biden juga merespons pengobatan dengan baik, karena Gedung Putih berupaya menggambarkan citra seorang presiden yang masih bekerja meskipun dia sakit.
Di sisi lain, Biden menerima pengarahan keamanan harian kepresidenannya melalui panggilan telepon aman sementara, secara terpisah, Presiden Tiongkok Xi Jinping berharap Biden "pemulihan cepat." Saat terpapar COVID-19, Biden mengalami demam hingga suhunya mencapai 37,44 derajat Celcius, akan tetapi sudah turun.
(wk/tiar)
