53 WNI Disekap di Kamboja, Anggota DPR RI Ungkap Kerabatnya Juga Pernah Jadi Korban
Nasional

Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksoni mengungkapkan bahwa salah satu kerabatnya juga sempat menjadi korban penipuan dan disekap di Kamboja. Untungnya, kerabat Dave kini telah berhasil dipulangkan.

WowKeren - Kementerian Luar Negeri RI telah mengkonfirmasi kabar 53 WNI disekap di Kamboja dan terus berupaya untuk membebaskan mereka. Dijelaskan bahwa puluhan WNI tersebut merupakan korban penipuan perusahaan investasi palsu di Shinoukville, Kamboja.

Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksoni lantas mengungkapkan bahwa salah satu kerabatnya juga sempat menjadi korban penipuan serupa dan disekap di Kamboja. Untungnya, kerabat Dave kini telah berhasil dipulangkan.

"Putra kerabat kami ada yang terkena (korban), tetapi dia sudah dipulangkan," ungkap Dave kepada detikcom, Jumat (29/7).

Menurut Dave, kerabatnya telah dilepas sejak sekitar dua bulan lalu. Namun ia belum bisa memastikan apakah kerabatnya merupakan korban penipuan perusahaan yang sama dengan kasus penyekapan 53 WNI saat ini.


"Saya enggak tahu apakah ini perusahaan yang sama atau beda," katanya. "Kira-kira 1,5 atau 2 bulan yang lalu."

Ketika kerabatnya menjadi korban, Dave mengaku langsung menghubungi pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk menindaklanjutinya. Pihak KBRI kemudian langsung berkoordinasi dengan pihak otoritas di Kamboja dan korban bisa diselamatkan.

"Kasusnya kurang lebih serupalah ya. Mereka direkrut di Indonesia, diiming-imingi gaji besar segala macam, terus ternyata di sana terlibat sindikat penipuan," paparnya. "Lalu ketika ibunya ngontak, terus saya saya kontak KBRI, KBRI ngontak pihak yang berwenang. Mereka juga sepertinya sudah berjalan sudah cukup lama. Langsung digerebek, akhirnya dia berhasil diselamatkan."

Di sisi lain, Kemlu RI telah menghubungi kepolisian Kamboja untuk meminta bantuan dalam membebaskan 53 WNI yang kini disekap. Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha menyatakan bahwa KBRI Pnom Penh telah menerima informasi penyekapan 53 WNI tersebut dan menghubungi pihak kepolisian Kamboja.

"KBRI telah menghubungi pihak kepolisian Kamboja untuk permohonan bantuan pembebasan sambil terus menjalin komunikasi dengan para WNI tersebut," kata Judha. "Saat ini kepolisian Kamboja sedang melakukan langkah-langkah penanganan."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait