Menlu Sebut 55 WNI Korban Penyekapan di Kamboja Bisa Diselamatkan, Sisanya Masih Proses Evakuasi
Twitter/Menlu_RI
Nasional

Sebelumnya, 53 WNI dikabarkan disekap di Kamboja, namun rupanya WNI yang disekap berjumlah 60 orang. Menlu RI menyebut 55 orang WNI di antaranya telah berhasil diselamatkan.

WowKeren - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI sebelumnya telah membenarkan kabar 53 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disekap di Kamboja. Adapun puluhan WNI itu disekap lantaran telah ditipu oleh perusahaan investasi palsu di Shinoukville, Kamboja.

Kini, Menlu RI Retno Marsudi membawa kabar baik, di mana disebutkan 55 WNI yang dikabarkan menjadi korban penyekapan di Kamboja sudah bisa diselamatkan. Meski begitu, masih ada sejumlah WNI lainnya yang masih dalam proses evakuasi.

"Alhamdulillah, pada malam hari ini kami telah mendapatkan konfirmasi bahwa 55 WNI telah bisa diselamatkan," ujar Retno dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (30/7). "Lima WNI lainnya masih berproses pemindahannya, atau lima WNI lainnya saat ini sedang diupayakan untuk evakuasi."

Retno kemudian mengatakan bahwa sejak mendapat informasi mengenai penyekapan itu, Kemlu terus berupaya untuk bisa mengamankan dan mengevakuasi puluhan WNI tersebut. Bahkan pada Jumat (29/7), Retno mengatakan pihaknya langsung meminta bantuan ke Menlu Kamboja, Prak Sokhonn agar puluhan WNI tersebut bisa diselamatkan secepat mungkin.


Setelah mendapat laporan dari Menlu RI, kata Retno, Menlu Kamboja langsung berkoordinasi dengan kepolisian negaranya. Kemudian, Menlu Kamboja mengatakan bahwa tim khusus langsung diterjunkan pada Sabtu (30/7) pagi, untuk menangani kasus penyekapan WNI itu.

"Alhamdulillah, teman-teman tim khusus kepolisian Kamboja telah berhasil menyelamatkan WNI dan membawa 55 WNI ke tempat aman," terang Retno. "Sementara itu, lima WNI lainnya masih dalam proses."

Retno lantas mengungkapkan kondisi ke 55 WNI korban penyekapan di Kamboja bahwa semuanya dalam kondisi sehat. Di samping itu, ia akan terus melakukan koordinasi apabila terdapat kondisi serupa yang dialami WNI di Kamboja saat ini.

Pada pemberitaan sebelumnya, disebutkan bahwa Atase Polri turun tangan atas adanya laporan mengenai puluhan WNI yang disekap di kartel judi Kamboja. Untuk menangani hal ini, Atase Polri diketahui telah berkoordinasi dengan Atase Pertahanan KBRI Kamboja, Kolonel Rizal.

Sementara berdasarkan data yang diterima, WNI yang disekap di Kamboja itu rupanya berjumlah 60 orang. Mereka disebutkan berada di Phum 1, Preah Sihanouk. Hingga saat ini, Polri diketahui masih terus berupaya berkoordinasi dengan pihak KBRI Phnom Penh.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait