Mengingat akhir pekan ini merupakan long weekend, maka tak heran jika banyak masyarakat yang berlibur ke Puncak, Bogor, Jabar. Hal ini lantas memicu terjadinya kemacetan.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Minggu, 31 Juli 2022 - 22:31 WIB
WowKeren - Pada Minggu (31/7) sore tadi, lalu lintas di Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, tampak mengalami kemacetan parah di sekitar Gunungmas dan Riung Gunung. Adapun video kemacetan di kawasan ini diketahui juga beredar di media sosial hingga menjadi viral.
Menanggapi kepadatan lalin tersebut, polisi menyebut bahwa kemacetan yang terjadi itu dikarenakan adanya peningkatan volume kendaraan sejak Jumat (29/7) dan Sabtu (30/7). Untuk mengurai kemacetan, polisi pun memberlakukan one way arah Jakarta, namun tidak bisa mengurai kemacetan dengan maksimal.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian Novian menuturkan bahwa kemacetan yang terjadi itu berlangsung saat penerapan sistem satu arah dari Jakarta. Hal ini disebut dipicu oleh penyempitan jalan atau bottleneck di sekitar Cisarua selepas Gunungmas, Puncak, Bogor.
"Jadi soal kemacetan itu imbas arus one way, semua kendaraan mengarah turun (arah Jakarta), kemudian bertemu bottleneck," beber Ardian dalam keterangannya dilihat melalui CNNIndonesia.com, Minggu (31/7). "Setelah Pasar Cisarua, arusnya sudah bagus, cukup deras sampai bawah."
Ardian menerangkan penyempitan jalan setelah Gunungmas itu menyebabkan antrean kendaraan hingga Simpang Pasar Cisarua sepanjang 6 km. Meski begitu, arus kendaraan telah kembali berjalan normal selepas Pasar Cisarua menuju Simpang Gadog.
Akan tetapi, kata Ardian, macet kembali terjadi di beberapa titik persimpangan menjelang Simpang Gadog. Terkait dengan penerapan sistem satu arah di Jalan Raya Puncak untuk kendaraan arah Jakarta diperkirakan masih akan diterapkan hingga pukul 20.30 WIB, mengingat arus kendaraan menuju Jakarta yang masih terpantau padat merayap.
"Kondisinya sekarang masih berlaku oneway, ya selesai diperkirakan sampai pukul 19.00-20.30 WIB, karena buntutnya sekarang sekitaran Riung Gunung, atau sekitar 500 meter dari Gunungmas," tutup Ardian.
(wk/tiar)
