Perusahaan intelijan jaringan ThousandEyes Inc melaporkan pemadaman Google mempengaruhi setidaknya 1.338 server secara global di lebih dari 40 negara. Di antaranya adalah Amerika Serikat, Australia, hingga Afrika Selatan.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 09 Agustus 2022 - 10:11 WIB
WowKeren - Google dilaporkan mengalami pemadaman internet internasional besar-besaran pada Selasa (9/8) pagi ini. Platform online realtime Downdetector melaporkan bahwa para pengguna mengalami masalah dengan mesin pencari Google mulai pukul 21.12 EDT atau 08.12 WIB.
Selain mesin pencari Google, pengguna juga mengeluhkan gangguan pada layanan Gmail, Google Maps, serta Google Images. Platform tersebut diketahui mengandalkan mesin pencari Google untuk beroperasi.
Sementara itu, perusahaan intelijan jaringan ThousandEyes Inc melaporkan pemadaman Google mempengaruhi setidaknya 1.338 server secara global di lebih dari 40 negara. Di antaranya adalah Amerika Serikat, Australia, Afrika Selatan, Kenya, Israel, sebagian Amerika Selatan, Eropa dan Asia termasuk Tiongkok serta Jepang.
Para pengguna yang mengalami gangguan akan menemui tulisan 502 atau 500 error. "Server mengalami kesalahan sementara dan tidak dapat menyelesaikan permintaan Anda," demikian keterangan dalam laman error Google.
Gangguan mesin pencari Google ini ramai dibicarakan oleh warganet di Twitter. Kata kunci "Google" bahkan masuk dalam jajaran trending topic Twitter Indonesia pada Selasa pagi ini.
Sejumlah warganet "bermigrasi" ke Twitter untuk memastikan apakah Google benar-benar mengalami gangguan. Beberapa mengaku terpaksa menggunakan mesin pencari alternatif seperti Bing dan DuckDuckGo kala Google tak bisa dipakai.
"Apakah @Google benar-benar down sekarang?!? Atau ini hanya masalahku saja? #googledown," tulis salah satu warganet. "Google menunjukkan error untuk pertama kalinya. Hari ini akan diperingati #google #error #googledown," tambah warganet lain. "Aku memakai Twitter untuk sebagai mesin pencarian untuk memeriksa apakah Google down," timpal warganet lain.
"Google sedang mengalami pemadaman jadi aku berada di bing dot com," komentar salah seorang warganet. "CEO Yahoo dan Bing akhirnya mendapatkan trafik internet setelah Google down," timpal warganet lain. "Semua orang di seluruh dunia lari ke Twitter setelah memakai Google," tulis warganet lain.
Di sisi lain, Google belum berkomentar secara terbuka tentang pemadaman atau penyebabnya. Perusahaan tersebut juga belum merilis angka pasti trafik internetnya, namun mereka adalah situs web yang paling banyak dikunjungi di internet. Google diperkirakan menerima lebih dari 80 miliar kunjungan per bulan.
(wk/Bert)
