Niat Bantu Perusahaan, Karyawati Ini Malah Jadi Korban Pelecehan di Grup WA Kantor
Pexels
Nasional

Seorang suami mengungkap aksi pelecehan yang diterima sang istri oleh rekan-rekan kerjanya di grup WA kantor. Pihak perusahaan pun ikut buka suara mengenai peristiwa tersebut.

WowKeren - Pelecehan dan kekerasan seksual masih terus menghantui para perempuan Indonesia. Bentuk pelecehan pun bisa berupa tindakan fisik, verbal, hingga tersurat di media sosial atau aplikasi pesan. Seperti yang dialami seorang karyawati di perusahaan Kawan Lama Group.

Kasus pelecehan seksual yang menimpa karyawati viral setelah ceritanya diunggah sang suami ke media sosial Twitter dengan akun @jeraxxxx. Ia mengungkap bahwa sang istri menjadi korban pelecehan di sebuat grup WA (WhatsApp) berisi rekan-rekan kantornya. Peristiwa itu bermula ketika sang istri diminta bantuan untuk menjadi foto model untuk produk kantornya.

"Istri saya mendapat pelecehan berupa chat di grup pertemanan kantornya. Cerita berawal saat istri diminta menjadi model foto produk kantornya," cerita @jeraxxxx lewat Thread-nya, mengutip Senin (15/8).

Namun rupanya ada foto yang diambil diam-diam di luar sesi foto produk. Foto itulah yang akhirnya disebarkan salah satu teman kantor korban di grup WA.


"Bermula saat fotografer bernama Dedy Christianto mengambil salah satu frame foto tanpa seijin istri saya di bagian punggung. Foto tersebut tidak digunakannya untuk kebutuhan kantor, namun untuk bahan melecehkan istri saya di grup whatsapp," ungkap @jeraxxxx.

"Berbagai kalimat pelecehan verbal pun dilontarkan sejumlah rekan kerja korban dalam obrolan grup WA tersebut. Bahkan nama anak korban juga ikut disebut dalam 'candaan' cabul para rekan kantornya. "Setelah dishare ke grup, 'sambutan' dari sesama rekan kantornya yang cabul kemudian muncul. Sontak sekujur tubuh saya merasa dingin dan gemetar hebat menahan rasa sakit hati dan emosi yang sangat mendalam. Tidak habis pikir dengan ringan jempolnya ada pria menjadikan kata kata melepas bra istri orang sebagai bercandaan," sambungnya.

Perusahaan pun akhirnya angkap bicara setelah cerita tersebut viral. Perusahaan menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi. Namun, pihaknya memastikan bahwa perusahaan tidak akan memberikan toleransi atas segala bentuk pelecehan seksual di lingkungan mereka.

"Kawan Lama Group beserta unit bisnisnya tidak mentolerir segala bentuk pelecehan seksual dan kami berkomitmen untuk menghilangkan segala tindakan atau perilaku pelecehan di tempat kerja, sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi semua karyawan," bunyi pernyataan perusahaan lewat Instagram resminya, @kawanlamagroup.

"Kawan Lama Group mendukung langkah-langkah penyelesaian masalah tersebut dan akan bekerja sama dengan korban (karyawan Kawan Lama Group) untuk proses lebih lanjut," pungkas pernyataan tersebut.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait