Siswa SMK di Jakpus Babak Belur Diduga Dianiaya Guru Usai Dituding Jadi Pelaku Bully
Nasional

Orangtua seorang siswa dari SMKN 1 Jakpus melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum guru kepada anak mereka. Anaknya diduga dipukuli dan ditendang oleh oknum guru tersebut.

WowKeren - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang oknum guru pada salah satu muridnya terjadi di SMKN (Sekolah Menengah Kejuruan Negeri) 1 Jakarta Pusat. Kasusnya pun kini tengah ditangani Kepolisian Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat.

"Saat ini dalam tahap penyidikan," ujar Kapolsek Sawah Besar, Jakarta Pusat, AKP Patar Mula Bona saat dikonfirmasi Antara, Minggu (14/8).

Peristiwa penganiayaan itu diduga terjadi lantaran korban diduga merupakan pelaku bully atau perundungan pada adik kelasnya. Korban yang duduk di bangku kelas 12 diduga telah melakukan aksi bully pada salah satu siswa kelas 10. Hal itu disampaikan oleh ayah korban, Ramdani.

Ramdani mengungkap peristiwa penganiayaan yang dialami anaknya itu terjadi pada Jumat (12/8) lalu. Saat itu, sang anak dan sejumlah siswa lain juga ikut dipanggil ke ruang guru. Para siswa tersebut, termasuk anak Ramdani dituduh terlibat dalam aksi perundungan dan pemalakan yang menimpa junior mereka.


"Ada kejadian anak Kelas X yang dirundung, dimandiin terus ada katanya pemalakan yang dilakukan anak saya tapi anak saya tidak terlibat sama sekali," ungkap Ramdani.

Namun, R, anak Ramdani tak mau mengaku. Seorang oknum guru olahraga berinisial HT pun kemudian langsung menganiaya R. Korban dipukul dan ditendang oleh HT hingga mengalami luka memar di bagian mata.

Dalam foto yang ikut ditunjukkan Ramdani, tampak pelipis sebelah kanan R yang lebam. Tak hanya itu, korban R juga mengalami luka di bagian mulut.

Ramdani pun kini telah melaporkan penganiayaan yang diterima anaknya oleh oknum guru tersebut ke pihak kepolisian. Anaknya dan beberapa saksi lain juga sudah dimintai keterangan untuk mengusut kasus tersebut. Ramdani pun berharap polisi bisa segera mengusut tuntas laporan tersebut dan memberikan hukuman pada pelaku.

Tindakan kekerasan di lingkungan sekolah dan pendidikan memang masih kerap terjadi. Tak hanya antar siswa, tetap juga dari tenaga pengajar kepada para muridnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait