Miniso Minta Maaf Sebut Mereknya Bergaya Jepang Selama Bertahun-tahun
Instagram/minisoindo
Dunia

Miniso, yang merupakan perusahaan retailer asal Tiongkok, selama bertahun-tahun menggambarkan dirinya sebagai pengecer produk gaya hidup yang terinspirasi Jepang.

WowKeren - Grup Miniso asal Tiongkok telah mengeluarkan permintaan maaf karena telah mempromosikan dirinya sebagai merek bergaya Jepang. Untuk memperbaiki hal ini, Miniso mengatakan akan membuat perubahan di seluruh tokonya.

Untuk menanggapi lonjakan patriotisme di kalangan pembeli Tiongkok, Miniso akan menjadi pengecer baru. Miniso merupakan perusahaan retailer yang memiliki lebih dari 5.000 toko di Tiongkok dan luar negeri.

Toko ini selama bertahun-tahun menggambarkan dirinya sebagai pengecer produk gaya hidup yang terinspirasi Jepang, dan telah dibandingkan dengan rantai Muji yang dioperasikan oleh Ryohin Keikaku yang terdaftar di Tokyo. Namun, Miniso menarik kemarahan awal bulan ini dari pengguna media sosial Tiongkok setelah akun Instagram Spanyolnya memposting gambar boneka.

Boneka itu disebut Miniso sebagai 'boneka geisha Jepang' namun yang ditunjukkan adalah boneka yang mengenakan gaun qipao, pakaian tradisional Tiongkok. Hingga pada Kamis (18/8), Miniso mengeluarkan permintaan maaf yang panjang.


Dalam pernyataannya, perusahaan itu mengklaim jika pada hari-hari awalnya telah mengambil jalan yang salah dengan penentuan posisi merek dan strategi pemasarannya, setelah mempekerjakan seorang desainer Jepang sebagai kepala desainer antara akhir 2015 dan 2018. Mereka berdalih bahwa sejak akhir tahun 2019, mereka mulai menghapus elemen Jepang dari toko dan tas belanjanya, dan telah melakukannya di 3.100 tokonya yang ada di Tiongkok.

Tak hanya itu, Miniso juga berjanji untuk mengubah papan nama dan dekorasi interior di lebih dari 1.900 tokonya di luar negeri. Proses pemindahan itu diperkirakan akan selesai pada akhir Maret 2023.

Selanjutnya, Miniso juga akan menindak eksekutif senior mereka yang terlibat dalam strategi sebelumnya dan untuk berikutnya kantor pusat akan bertanggung jawab atas semua akun medis sosial luar negeri.

"Kami akan secara ketat memeriksa konten," kata perusahaan. "Dan melakukan pekerjaan yang baik untuk ekspor budaya dan nilai-nilai Tiongkok."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait