Viral Maba Unhas Diusir Dosen Usai Ngaku Gender Netral, Rektor Angkat Bicara
atletpomnas.unhas.ac.id
Nasional

Video viral itu menunjukkan seorang mahasiswa baru berinisial MNA yang berdiri di depan ruangan bersama dua orang dosen. Maba tersebut diminta keluar ruangan usai mengaku memiliki gender netral, bukan laki-laki ataupun perempuan.

WowKeren - Video mahasiswa baru (maba) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) yang diduga diusir dosen kala Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) viral di media sosial. Maba tersebut diminta keluar ruangan usai mengaku memiliki gender netral, bukan laki-laki ataupun perempuan.

Kekinian, Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa buka suara terkait video viral tersebut. Ia mengatakan bahwa Unhas inklusif dan terbuka bagi semua orang.

"Bahwa ini Unhas inklusif, iya. Bahwa ini Unhas terbuka untuk semua, iya. Tapi tentu, kita juga ya, terbuka peluang untuk ada hal-hal sedikit selip, kita perbaiki, kita minta maaf kalau perlu," terang Jamaluddin kepada awak media, Sabtu (20/8).

Jamaluddin sendiri menilai bahwa peristiwa viral tersebut bukanlah pengusiran. Menurutnya, dosen yang ada di video tersebut hanya menggunakan suara keras.

"Saya kira bukan pengusiran. Itu kan bahasa-bahasa biasa lah dalam penerimaan mahasiswa baru itu suara-suara keras. Kan pernah juga mahasiswa toh?" ujar Jamaluddin.

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Unhas Muhammad Ruslin mengatakan bahwa persoalan itu telah diselesaikan. Meski begitu, Ruslin tidak menjelaskan secara detail proses penyelesaian persoalan tersebut.


"Izin Pak Rektor, masalah itu sudah diselesaikan Bapak Dekan Fakultas Hukum tadi pagi. Jadi dengan orangtuanya, mahasiswanya, dosennya juga," tutur Ruslin.

Adapun video viral itu menunjukkan seorang mahasiswa berinisial MNA yang berdiri di depan ruangan bersama dua orang dosen. MNA mengatakan bahwa jenis kelamin di KTP-nya laki-laki, namun ia mengidentifikasi diri sebagai orang dengan gender netral.

"Di KTP-mu apa?" tanya seorang dosen kepada MNA. "Laki-laki," jawab mahasiswa tersebut.

Dosen satunya juga mempertanyakan jenis kelamin yang tertera di kartu mahasiswa MNA. "Laki-laki," jawab MNA lagi.

"Jadi pilih laki-laki atau perempuan?" tanya dosen lagi. "Tidak keduanya. Di tengah-tengah, makanya gender netral," kata MNA.

Mendengar jawaban tersebut, sang dosen langsung meminta panitia untuk mengusir MNA keluar ruangan. "Tidak ada netral," ujar sang dosen.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait