Erina Gudono mengungkap pertemuan spesial dengan pasangan viral Oma dan Opa Bagio. Dipuji cucu-mantu idaman, kekasih Kaesang Pangarep ini ngode doa ingin langgeng seperti Oma-Opa Bagio.
- Ria Susilo Wardhani
- Rabu, 24 Agustus 2022 - 09:23 WIB
WowKeren - Erina Gudono belakangan jadi sorotan soal kabar mempersiapkan pernikahan dengan Kaesang Pangarep. Apalagi kakak Kaesang, Kahiyang Ayu, sudah mengisyaratkan restunya.
Sayangnya hingga kini, belum diketahui kapan pastinya Erina dan Kaesang akan menikah. Rumor yang berhembus mengungkap jika hari spesial itu akan terjadi di bulan Oktober.
Disaat sedang ramai digosipkan, Erina mengunggah pertemuan dengan couple goals yang viral di sosial media. Mereka yakni Oma dan Opa Bario yang dipuji sebagai pasangan "Menua Bersama".
Dalam pertemuan tersebut, Erina tampak mengajari Oma dan Opa Bario soal salam cinta ala Korea. Kesabaran Erina rupanya dipuji oleh Oma-Opa Bario.
"Si gak bisa, setelah diajari tapi gak bisa, tetap pede, si bilang bisa tapi hasilnya cawang instead heart," demikian keterangan di foto IG Story Oma-Opa Bario. "Si sabar penuh perhatian, telaten banget ngajari Opa, bibit cucu-mantu idaman."
Erina juga sempat mengungkap doa manis buat Oma dan Opa Bario. Selain mendoakan kesehatan couple goals tersebut, Erina juga berharap bisa mengikuti jejak mereka untuk langgeng bersama pasangan diduga Kaesang. "Semoga bisa langgeng, sehat bahagia seperti Opa Oma," harap Erina.
Sebelumnya, Kahiyang sudah sempat ngode soal "One Step Closer" bak menggambarkan hubungan Kaesang dan Erina. Hal itu agaknya kian memicu rumor kalau Kaesang sudah melamar dan menghadiahkan cincin buat Erina.
Namun secara tak terduga, Kaesang buka suara soal kabar tersebut. Ia mengisyaratkan kalau cincin di jari Erina bukan berasal dari dirinya. "Ini pada nyelamatin kenapa sih? Itu cincin di jari tengah woi," seru Kaesang.
Disisi lain, viral isu tak terduga soal hubungan Kaesang dan Erina. Netter membahas tentang isu plot twist dimana Kaesang sebenarnya sudah lama mendekati Erina namun diduga menjadikan Nadya sebagai pengalihan isu agar perhatian publik teralihkan.
(wk/riaw)
