Banjir Tenggelamkan Sepertiga Wilayah Pakistan, 1.100 Lebih Orang Tewas
Dunia

Penduduk terpaksa mengungsi jauh dari rumah mereka. Untuk menghindari banjir, banyak orang Pakistan yang berjubel di jalan raya layang dan rel kereta api.

WowKeren - Hujan muson tanpa henti yang mengguyur Pakistan telah menenggelamkan sepertiga wilayah negara itu. Bencana tersebut telah merenggut lebih dari 1.100 nyawa.

Hujan yang terjadi sejak bulan Juni telah menyebabkan bencana banjir terburuk dalam lebih dari satu dekade. Selain menyapu sebagian besar tanamkan penting, banjir yang melanda juga menghancurkan lebih dari satu rumah penduduk.

Pada Selasa (30/8) upaya bantuan ditingkatkan untuk membantu puluhan juta orang yang terdampak banjir. Badan amal dan pihak berwenang terus berjuang untuk mempercepat pengiriman bantuan ke lebih dari 33 juta yang terdampak.

Upaya pengiriman bantuan tidak mudah. Pasalnya, banjir telah menghanyutkan jalan dan jembatan sehingga akses untuk masuk ke daerah-daerah menjadi lebih sulit. Para pengungsi mencari sisa-sisa lahan kering untuk berlindung dari terjangan air.


Penduduk terpaksa mengungsi jauh dari rumah mereka tanpa rumah maupun harta yang tersisa. "Kami berjalan di sepanjang jalan selama tiga hari untuk sampai di sini. Tidak ada yang tersisa di rumah, kami hanya berhasil menyelamatkan hidup kami," kata Qadir yang berkemah bersama keluarganya di Sukkur.

Untuk menghindari banjir, banyak orang Pakistan yang berjubel di jalan raya layang dan rel kereta api. Sementara itu, Pakistan sendiri mencatat hujan lebat selama musim hujan tahunannya, yang mana seringkali hujan yang terjadi bersifat merusak.

Para pejabat menyalahkan perubahan iklim atas bencana yang terjadi. Menteri Perubahan Iklim Pakistan Sherry Rehman mengatakan bahwa sepertiga negara itu terendam air. "Ketika kami mengirimkan pompa air, mereka berkata, 'Di mana kami memompa air?' Semuanya berubah menjadi satu lautan besar, tidak ada lahan kering untuk memompa air keluar," ujarnya.

Bantuan dari sejumlah negara telah datang seperti Turki dan UEA. Negara-negara lain termasuk Kanada, Australia dan Jepang juga telah menjanjikan bantuan. Perserikatan Bangsa-Bangsa juga mengatakan akan menggalang dana sebesar 160 juta dolar untuk membantu. Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan akan melakukan kunjungan ke Pakistan pekan depan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru