Twitter Sebut Tengah Aktif Uji Coba Fitur 'Edit' dengan Pengguna Tertentu
Flickr/Yuri Samoilov
Dunia

Twitter mengatakan pada Kamis (1/9) bahwa uji coba fitur baru yang disebut 'Edit Tweet' itu akan dimulai dari karyawan internal. Kemudian akan diperluas ke pengguna Twitter Blue.

WowKeren - Sudah lama pengguna Twitter mengharapkan adanya tombol edit untuk memperbaiki kesalahan dalam postingan mereka. Kini, kabar gembira datang ketika Twitter mengatakan bahwa mereka telah secara mulai aktif menguji coba fitur baru tersebut.

Sebelumnya, Twitter telah mendiskusikan perubahan semacam ini secara terbuka selama berbulan-bulan. Perusahaan itu mengatakan pada Kamis (1/9) bahwa uji coba fitur baru yang disebut "Edit Tweet" itu akan dimulai dari karyawan internal. Kemudian akan diperluas ke pengguna yang berlangganan "Twitter Blue".

Twitter Blue merupakan penawaran berlangganan yang sekarang tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Dengan adanya fitur edit ini, perusahaan berharap pengguna dapat membuat perubahan pada tweet mereka. Misalnya seperti kesalahan mengetik maupun penambahan tag yang terlewat.

"Edit Tweet adalah fitur yang memungkinkan orang membuat perubahan pada Tweet mereka setelah dipublikasikan," kata perusahaan. "Anggap saja sebagai waktu yang singkat untuk melakukan hal-hal seperti memperbaiki kesalahan ketik, menambahkan tag yang terlewat, dan banyak lagi."


Di bawah revisi yang sedang dipelajari, pengguna dapat mengedit tweet beberapa kali dalam 30 menit setelah pertama kali mempublikasikan postingan mereka. Nantinya, akan ada riwayat perubahan yang ditampilkan. "Untuk membantu melindungi integritas percakapan dan membuat catatan yang dapat diakses publik tentang apa yang sudah dikatakan," kata perusahaan.

Untuk memperjelas bahwa tweet telah diedit, maka tweet akan diberi label dan muncul dengan ikon stempel waktu. Dari sini, pengguna dapat mencari versi tweet sebelumnya yang belum diedit. Saat ini, Twitter tengah menguji coba fitur itu untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah potensial.

"Ini termasuk bagaimana orang bisa menyalahgunakan fitur tersebut," kata perusahaan itu. "Anda tidak akan pernah bisa terlalu berhati-hati."

"Tweeting akan terasa lebih mudah dan tidak membuat stres," kata Twitter. "Anda harus dapat berpartisipasi dalam percakapan dengan cara yang masuk akal bagi Anda, dan kami akan terus bekerja dengan cara yang membuatnya terasa mudah untuk melakukan hal itu."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru