Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Massa Desak Jokowi Copot Menkeu Hingga Menteri ESDM
Pixabay/WikimediaImage
Nasional

Massa dari HMI-MPO mengadakan aksi demo sebagai respons keputusan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsisi. Massa pun turut mendesak Jokowi mencopot Menteri Keuangan dan ESDM.

WowKeren - Aksi demo muncul sebagai buntut keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak). Salah satunya, massa dari HMI-MPO (Himpunan Mahasiswa Indonesia-Majelis Penyelamat Organisasi). Massa dari kelompok tersebut menyerbu jalan Medan Merdeka Barat untuk menyuarakan penolakan mereka akan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Melansir CNNIndonesia, massa HMI-MPO ini awalnya akan menggelar aksi di depan kompleks Istana Kepresidenan. Namun akhirnya mereka menggelar aksi di depan Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif). Pasalnya, pihak kepolisian tealh melakukan pemblokiran jalan Medan Merdeka Barat menuju Kompleks Istana dengan kawat berduri.

"Kita tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Ini langkah yang salah dari Presiden Jokowi, karena kita masih menghadapi krisis ekonomi akibat Covid," ujar salah satu orator aksi dari atas mobil, Senin (5/9).

Selain itu, massa juga mendesak Presiden Joko Widodo untuk mencopot Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dan Menteri ESDM (Arifin Tasrif) atas kenaikan harga BBM tersebut. Bahkan mereka juga menuntuk Jokowi untuk mencopot jajaran direksi PT Pertamina.


Sementara itu, Ketua HMI-MPO cabang Jakarta Selatan, Redza Sutiara Akbar menyebutkan kenaikan harga BBM dapat memicu dampak yang signifikan bagi perekonomian rakyat. Mulai dari kenaikan harga berbagai kebutuhan hingga melambatnya pertumbuhan ekonomi yang bisa memicu inflasi.

“Maka dapat disimpulkan bahwa naiknya harga BBM dapat menyebabkan gangguan dalam proses kegiatan perekonomian,” ujar Redza Sutiara, Senin (5/9) melansir Tribunnews.com.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo secara 'mendadak' mengumumkan kenaikan harga BBM pada Sabtu (3/9) di tengah simpang siur yang beredar di masyarakat. Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM jenis Pertalite, Solar hingga Pertamax. Jokowi menjelaskan bahwa kenaikan harga BBM tersebut merupakan pilihan terakhir pemerintah yang memang harus diambil.

"Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian," pungkas Presiden Jokowi dalam jumpa pers pada Sabtu (3/9) lalu.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait