Seorang anggota penjaga kerajaan (Royal Guard) tertangkap kamera tiba-tiba pingsan di dekat peti mati Ratu Elizabeth II yang disemayamkan di Westminster Hall, London, Inggris, sejak Rabu (14/9).
- Bertilia Puteri
- Kamis, 15 September 2022 - 14:38 WIB
WowKeren - Peti mati Ratu Elizabeth II telah disemayamkan di Westminster Hall, London, Inggris, sejak Rabu (14/9). Pemimpin Kerajaan Inggris yang telah berkuasa selama 70 tahun terakhir itu akan dimakamkan pada Senin (19/9) pekan depan.
Namun tempat persemayaman terakhir Ratu Elizabeth di Westminster Hall rupanya sempat diwarnai dengan insiden tak terduga. Seorang anggota penjaga kerajaan (Royal Guard) tertangkap kamera tiba-tiba pingsan di dekat peti mati Ratu Elizabeth dan di hadapan para pelayat.
Dalam rekaman video yang beredar, penjaga yang mengenakan seragam hitam tersebut tampak bergoyang dan tersungkur ke depan hingga kemudian terjatuh dari podium ke lantai. Para pelayat yang melihat kejadian tersebut pun tersentak kaget.
Sesaat sebelum pingsan, pria itu sempat meninggalkan posisinya di podium sebelum akhirnya kembali bersama beberapa penjaga lain. Petugas polisi dan orang-orang di sekitarnya bergegas membantu penjaga tersebut. Siaran langsung dari dalam gedung lantas sempat ditutup sejenak dan dimulai kembali beberapa saat kemudian.
Belum ada kabar terbaru tentang kondisi pria itu. Namun ada beberapa spekulasi di media sosial bahwa penjaga tersebut kemungkinan mengalami "syncope" yang disebabkan oleh penguncian lutut. Syncope sendiri adalah kehilangan kesadaran sementara yang biasanya terkait dengan aliran darah yang tidak mencukupi ke otak alias pingsan.
"(Insiden yang) Sangat umum dalam formasi militer tetapi biasanya (terjadi) di luar pada hari yang hangat," demikian spekulasi salah seorang warganet di Twitter. "Jaga lutut tetap ditekuk dan goyangkan jari kaki, dan regangkan otot kaki secara isometrik jika berdiri diam untuk waktu yang sangat lama untuk memastikan darah terus bergerak dengan baik."
Di sisi lain, peti mati Ratu Elizabeth dijaga sepanjang waktu oleh anggota Sovereign's Bodyguard, Divisi Rumah Tangga, atau Yeoman Warders of the Tower of London. Penjagaan ketat diberikan kala 750.000 anggota masyarakat diperkirakan berduyun-duyun ke London untuk memberikan penghormatan kepada Ratu Elizabeth.
Beberapa jam setelah peti mati Ratu tiba di Westminster Hall, antrean yang diperkirakan panjangnya lebih dari 8 km telah terbentuk. Menurut Times, beberapa pelayat telah pingsan setelah menunggu berjam- jam, dengan pihak berwenang membagikan selimut foil saat suhu turun.
(wk/Bert)
