Dia sangat menjaga kehidupan pribadinya untuk dirinya sendiri, yang juga berimbas pada bagaimana dia memilih untuk membesarkan kedua anaknya tanpa gelar kerajaan.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 17 September 2022 - 19:19 WIB
WowKeren - Ratu Elizabeth II memiliki empat orang anak bersama Pangeran Philip. Dari keempat anak tersebut, Putri Anne menjadi satu-satunya yang berjenis kelamin perempuan. Selama bertahun-tahun, dia dianggap sebagai anggota kerajaan yang bekerja paling keras sekaligus tetap tidak terlihat oleh publik.
Dia sangat menjaga kehidupan pribadinya untuk dirinya sendiri, yang juga berimbas pada bagaimana dia memilih untuk membesarkan kedua anaknya, tanpa gelar kerajaan. Dia tidak memberikan dua anaknya, Peter, 44, dan Zara, 41, gelar kerajaan setelah mereka lahir, yang berarti mereka adalah warga negara biasa. Anne membuat keputusan ini dalam upaya memberi anak-anaknya kesempatan untuk hidup normal.
Komentator kerajaan Richard Fitzwilliam mengatakan kepada Fox News Digital bahwa Anne tidak menyukai sorotan kerajaan. Itulah sebabnya dia merahasiakan hidupnya selama bertahun-tahun.
"Salah satu alasan yang tidak banyak diketahui tentang Putri Anne, adalah karena dia menyukainya," ujarnya. "Dia adalah anggota Keluarga Kerajaan yang bekerja paling keras tetapi tidak suka publisitas. Itu gayanya, dia selalu mengejutkan kami."
Meski begitu, sejak kematian ibunya pekan lalu, Anne semakin menjadi yang terdepan dalam acara-acara yang memberi penghormatan kepada mendiang ratu. Pada Kamis (8/9), Anne bergabung dengan saudara laki-lakinya, Raja Charles III, Pangeran Andrew dan Pangeran Edward membawa peti mati ratu dari Istana Buckingham ke Westminster Hall untuk disemayamkan sampai pemakamannya pada hari Senin.
"Fakta dia menemani jenazah Ratu adalah simbol betapa berharganya dia bagi Keluarga Kerajaan," jelas Fitzwilliam. "Dia sangat mendukung Raja Charles. Dia tidak akan berbuat lebih banyak karena dia tidak mungkin berbuat lebih banyak, dia sudah melakukan begitu banyak untuk keluarga."
Anne sebelumnya berbagi dalam sebuah pernyataan setelah kematian Elizabeth II bahwa dia telah menemani sang ibu 24 jam terakhir di Kastil Balmoral sebelum Elizabeth II tutup usia. "Saya beruntung bisa berbagi 24 jam terakhir kehidupan Ibu tersayang. Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk menemaninya dalam perjalanan terakhirnya," tuturnya.
(wk/zodi)
