Niat buka pintu maaf hingga damai dengan sang suami saat menjalani sidang cerai perdana dengan agenda mediasi, Roro Fitria justru sebut niatnya seketika batal gara-gara hal ini.
- Septi Fatmawati
- Rabu, 28 September 2022 - 12:32 WIB
WowKeren - Roro Fitria menggugat cerai sang suami Andre Irawan ke Pengadilan Agama Jakarta Selata pada pertengahan September 2022 lalu. Keduanya pun telah sama-sama menghadiri sidang cerai perdana yang digelar kemarin, Selasa (27/9). Namun sayangnya sidang dengan agenda mediasi tersebut dianggap gagal oleh pihak mediator.
Padahal Andre Irawan mengklaim sempat memiliki pikiran positif dan ingin berdamai dengan sang istri. Andre berharap masih bisa mempertahankan rumah tangganya dengan Roro Fitria.
Siapa sangka jika pemikiran yang sama juga sempat dimiliki oleh Roro Fitria sendiri. Roro mengaku jika saat menjalani mediasi, ia memiliki niat untuk memaafkan sang suami dan mengambil jalur damai. Namun keinginan tersebut seketika “luntur” dan berubah.
Roro Fitria menyebut jika sempat terbesit keinginan untuk kembali dengan Andre Irawan. Tentu saja pemikiran itu tak datang begitu saja melainkan melalui pertimbangan yang panjang.
“Tadi sebenarnya terbersit sekilas, 'Iya, deh, aku coba.' Cuma, kan, enggak mungkin serta-merta Nyai berpikir langsung gitu karena ini menyangkut kehidupan ke depan bersama Baby Sulthan," kata Roro Fitria kepada rekan media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/9).
Namun niat tersebut seketika kandas begitu saja. Pasalnya, Roro menyebut jika sang suami melakukan sesuatu di luar logika. Bahkan gara-gara itu pula Roro sempat berteriak di dalam ruang sidang. “Belum Nyai bisa berpikir tenang, yang bersangkutan melakukan insiden di luar logika, sehingga tadi Nyai berteriak. Ya, sudah, malah ngebuyarin semua, yang seharusnya Nyai bisa memberikan spare waktu, diadakan perjanjian kedua,” ungkapnya.
Roro akhirnya membeberkan kejadian tersebut secara rinci. Roro merasa jika Andre Irawan memberikan mimik wajah yang meledek dirinya. Hal itu sontak mengingatkan Roro pada kejadian lama yang dirasakannya.
Roro menyayangkan jika kesempatan pertemuan tak diwarnai dengan senyum dari sang suami. Justru kata Roro, Andre Irawan menunjukkan ekspresi yang merusak kondisi psikologisnya.
“Seharusnya senyum. Harusnya, mah, gimana. Ini, kan, momen berharga karena sudah lama enggak ketemu dan disatukan di ruangan mediasi. Seharusnya dipergunakan sebaik mungkin sewajarnya orang,” ungkap Roro Fitria. “Cuma, Mas Andre bisa-bisanya gini (memonyongkan bibir). Loh, kok, malah ngeledekin Nyai? Maksudnya apa? Dan dulu sering banget kalau di rumah. Terus, Nyai bilang ke mediator, 'Itu, Pak, dia ngeledekin Nyai lagi. Dia mau ngerusak psikologis Nyai lagi,' gitu,” paparnya.
Selain sikap Andre Irawan, Roro juga menyoroti aksi tertawa kuasa hukum suaminya. Roro mengaku menyayangkan hal tersebut lantaran menurutnya mereka tengah berada dalam situasi yang serius.
(wk/sept)
