Foto-foto ini menampilkan ATBO yang tampak seperti dojo seni bela diri dengan nama album tertulis di salah satu panel. Setiap member mengenakan jaket biker hitam dan putih dengan celana kulit.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 19 Oktober 2022 - 07:53 WIB
WowKeren - Boy grup rookie ATBO (sebelumnya dikenal sebagai ABO) sedang mempersiapkan comeback pertama mereka. Sementara para penggemar bersemangat, banyak yang saat ini mempertanyakan IST Entertainment karena diduga menjiplak konsep lagu "Kick It" milik NCT 127 untuk mini-album mendatang ATBO, "The Beginning : 始作".
ATBO adalah grup yang dibentuk melalui survival show IST Entertainment, "The Origin — A, B, Or What?" dan melakukan debut resmi mereka pada 27 Juli 2022. Setelah selesainya reality show, mereka mengubah nama yang disebabkan oleh kekhawatiran penggemar.
MV terbaru ATBO yang dirilis dua bulan lalu, "Monochrome" telah ditonton lebih dari 20 juta kali di YouTube, sebuah bukti popularitas mereka. Foto konsep awal grup untuk album baru mereka menunjukkan apa yang tampak sebagai konsep anak muda, dan menampilkan para member yang mengenakan "gaya sekolah."
Namun, kumpulan foto konsep terbaru telah menyebabkan penggemar online menuduh agensi grup melakukan plagiarisme. Foto-foto ini menampilkan grup yang tampak seperti dojo seni bela diri dengan nama album tertulis di salah satu panel. Setiap member mengenakan jaket biker hitam dan putih dengan celana kulit.
Banyak netizen merasa bahwa rangkaian foto baru ini terlihat sangat mirip dengan konsep "Kick It" NCT 127, termasuk dojo dan pakaian yang dikenakan grup di sepanjang video musik. "Kick It" dirilis pada Maret 2020 yang merupakan title track dari album kedua NCT 127, "NEO ZONE", dan sangat populer bahkan di kalangan non-penggemar.
Fans juga menunjukkan bahwa ini mungkin bukan pertama kalinya grup tersebut diduga menjiplak NCT 127. Dalam koreografi untuk rilisan pertama mereka, "Monochrome," ATBO melakukan gerakan dance yang sangat mirip dengan salah satu gerakan ikonik "Kick It" yang merupakan ide Taeyong NCT.
Sementara banyak penggemar setuju bahwa rilisan musik dapat memiliki tema yang sama, sebagian besar mengatakan imej konsep harus memiliki perbedaan yang lebih kuat dari grup ke grup dan menuntut jawaban dari perusahaan. IST Entertainment belum menanggapi tuduhan apa pun yang diajukan oleh penggemar.
(wk/dewi)
