Maraknya anggapan soal kendala perjalanan menjadi alasan banyak orang enggan menggunakan transportasi bus. Namun, anggapan ini berhasil dipatahkan oleh Taufik RS lewat keseruan konten perjalanannya di bus. Seperti apa?
- Yoanita Aisyah Anugraeny
- Senin, 14 November 2022 - 10:00 WIB
WowKeren - Bagi beberapa orang, travelling menggunakan transportasi bus adalah hal yang jarang dilakukan. Beberapa anggapan soal kendala perjalanan di bus menjadi salah satu alasannya. Namun, anggapan ini rasanya telah berhasil dipatahkan oleh Taufik RS. Pria bernama asli Taufik ini kemudian membongkar seluk beluk tentang transportasi bus yang jarang orang tahu.
Aktif di channel YouTube, Taufik RS, pria asal Mataram, Nusa Tenggara Barat ini telah berhasil mendapatkan 1,29 juta subscribers. Tak berhenti sampai di sana, ia juga telah sukses mengumpulkan total penayangan sampai lebih dari 138 juta viewers. Lewat kontennya, ia kerap melakukan perjalanan yang seru menggunakan bus hingga membagikan beberapa fakta-fakta tentang bus.
Salah satu konten bus Taufik yang informatif dan cukup populer adalah saat ia membeberkan 7 bus terbaik di seluruh dunia. Video bertajuk "7 BUS Terbaik (Top Class) Dunia" ini mengungkapkan tentang fasilitas bus-bus yang bikin para penonton terkagum-kagum. Tak heran, video yang diunggah pada 24 Maret 2019 ini telah mengantongi hingga 3,3 juta viewers.
Tak hanya membongkar fakta informatif tentang bus, Taufik juga kerap membagikan keseruan perjalanannya menggunakan bus. Berbagai kota yang tersebar di Pulau Jawa hingga Bali pun berhasil dijelajahinya dengan bus. Meski menempuh perjalanan yang cukup panjang, ia berhasil membuktikan bahwa bus juga memiliki banyak fasilitas yang memanjakan.
Eksklusif hanya kepada WowKeren, Taufik membongkar seluk beluk dunia transportasi bus hingga perjalanan panjangnya menjadi konten kreator. Ingin tahu seperti apa keseruannya? Simak penuturan Taufik selengkapnya berikut ini!
(wk/yoan)1. Jatuh Cinta Pada Eksterior Bus yang Unik
Kecintaan Taufik pada dunia transportasi bus sudah muncul sejak duduk di bangku sekolah menengah. Saat itu, ia bahkan sampai sering nongkrong di pintu keberangkatan penumpang terminal demi bisa melihat megahnya body bus. Hal ini ditengarai karena di kotanya Bima, Nusa Tenggara Barat termasuk daerah yang jarang dilalui bus.
"Kalau basic-nya memang dulunya suka transportasi, khususnya bus. Apalagi pas zaman masih SMP-SMA, sering banget nongkrong sambil lihat bus malam ke terminal sambuk duduk-duduk di keberangkatan penumpang," ungkap Taufik. "Karena saya asalnya dari Bima, Nusa Tenggara Barat, ujung timur pulau Sumbawa. Jadi, untuk Perusahan Otobus (PO) di sana cuma ada 8 dan rata-rata melayani trayek AKDP (Angkutan Kota Dalam Provinsi). Dalam sehari hanya beberapa (bus) saja yang kita jumpai."
Taufik pun membeberkan alasannya mengapa menyukai bus. "Dari eksteriornya yang unik, kendaraan besar terus elegan. Buat kalangan menengah ke bawah, susah cari transportasi umum yang fasilitasnya lumayan. Jadi, ketika naik bus itu terasa mewah dengan ongkos yang murah," beber Taufik pada WowKeren. "Terus, kalau naiknya kencang, apalagi di perjalanan lumayan sepi. Jadi enak saja rasanya apalagi sambil lihat view pinggir pantai dan kebun. Pokoknya seru saja sih naik bus."
2. Perjalanan Panjang Jadi Konten Kreator
Pada tahun 2016 silam, Indonesia tengah ramai tren "om telolet om". Pada fenomena ini, banyak orang-orang rela menunggu di pinggir jalan demi mendengar suara klakson bus yang tengah lewat. Taufik mengakui bahwa dulunya ia sempat mengikuti fenomena tersebut sebelum akhirnya tergerak membuat konten di YouTube pada tahun 2017.
"Kalau untuk mulai konten di YouTube itu di tahun 2017 tepatnya bulan 6. Awal memang konten random, masih cari jati diri juga. Cuma, memang basic-nya ke transportasi bus," tutur Taufik. "Setelah itu, melebar ke konten lain. viewers pun enggak terlalu banyak. Tapi, seiring berjalannya waktu, lumayan naik. Yang lumayan itu bahas 8 perusahaan otobus yang melayani trayek NTB-Bali-Jawa, dapat 500 ribu viewers pertama. Cuma, itu ada masalah hak cipta di backsound-nya karena memang awal-awal belum tahu masalah hak cipta."
Setelah melalui jatuh bangun konten yang panjang, tiba saat channel Taufik memenuhi syarat monetisasi. "Tepat di bulan 9, sampai syarat di monetisasi, itu pun belum gajian. Tapi karena hobi, jadi lebih menyenangkan saja menjalaninya. Pas gajian pertama (dari monetisasi) itu di bulan Januari 2018," tambah Taufik. "(Nama channel) RS itu sebenarnya singkatan dari nama ibu bapak. Kalau ibu itu Ratna, bapak itu Sudirman. Jadi ya sudah Taufik RS saja."
3. Dapatkan Banyak Relasi Berkat Transportasi Bus
Taufik mengungkapkan bahwa ia banyak mendapatkan pengalaman berharga selama bergelut dengan dunia transportasi bus. Salah satunya adalah bertemu dengan teman-teman dan membentuk relasi baru dalam komunitas. Tak jarang, komunitas yang dikenal dengan nama "Bus Mania" ini kerap mengadakan trip perjalanan bus bersama.
"Enaknya (naik bus) itu nanti bisa ketemu sama teman-teman, bisa jalan-jalan sambil bikin konten. Itu sih serunya," ujar Taufik. "Pernah ada teman dari Mojokerto, itu kita trip bareng dari Mataram, beliau inginnya ke Labuan Bajo. Cuma karena pandemi, jadi cuma sampai Bima."
Kini, konten Taufik tak terbatas hanya trip menggunakan bus saja. "Kalau sekarang kontennya trip perjalanan sama pembahasan. Karena banyak teman-teman yang perlu tahu informasi tentang bus. Kalau sumbernya, saya kumpulkan dari beberapa referensi. Kalau sudah, saya konsultasikan juga sama teman-teman 'Bus Mania', biar enggak salah," terang Taufik. Wah, ternyata dunia transportasi bus punya komunitas yang solid, ya!
4. Trip Jawa-Bali Menggunakan Bus
Saat ini, banyak orang yang masih enggan menggunakan bus untuk transportasi karena berbagai alasan kurang nyaman. Namun, siapa yang sangka jika bus juga memiliki segudang fasilitas yang tak kalah memanjakan. Fasilitas ini pun bisa didapatkan menyesuaikan dengan kelas-kelas bus yang dipilih. Yang pasti, fasilitas ini bisa kalian dapatkan dengan harga yang cukup ramah di kantong, lho!
"Kalau yang sering kita jumpai, ada kelas ATB (AC Tarif Biasa) itu harga paling murah biasanya rute-rute pendek. Terus ada kelas ekonomi dan non ekonomi. Kelas non ekonomi lumayan agak enak. Ada lagi kelas eksekutif yang sudah pakai leg raise. Kalau sudah super eksekutif baru ada selimut, bantal dan port USB," ungkap Taufik. "Kalau saya sih yang penting ada selimut, bantal, leg raise, dan port USB itu sudah cukup nyaman."
Kenyamanan yang diciptakan oleh fasilitas di bus ini pun membuat Taufik tak ragu menggunakannya untuk perjalanan jauh. "Saya kemarin trip dari Lombok sampai Surabaya pakai kapal 22 jam. Terus habis itu ke Bandung pakai bus trans Jawa 10 jam. Abis itu ke Purwakarta pakai kereta karena ingin coba masuk ke terowongan terpanjang di Indonesia," imbuh Taufik. "Dari Purwakarta ke Bandung, Jogja, Surabaya itu naik bus. Lumayan lama sih waktu itu. Rencananya mau keliling Jawa (lebih jauh) tapi karena ada urusan jadi harus cepat kembali."
5. Pernah Dimarahi Sopir Sampai Ketinggalan Kapal
Taufik juga berkisah bahwa perjalanannya menggunakan bus juga tak selalu mulus. Terlebih, ia melakukan perjalanan sembari merekam momen-momen untuk mengisi kontennya. Saking bersemangatnya membuat konten, Taufik bahkan sampai pernah dimarahi sang sopir. Meski demikian, tak jarang ada sopir yang jadi makin bersemangat dan mendukungnya.
"Biasanya konten yang kita sajikan memang terlihat enak semua. Tapi, kadang pas pengambilan konten itu enggak semulus itu. Kita kan ingin dapat footage yang bagus. Kadang busnya berhenti, kita turun sebentar buat ambil gambar. Kadang sampai dimarahin sama supirnya," cerita Taufik pada WowKeren. "Tapi kadang ada juga super yang asik dan malah senang. Kadang juga sampai diajak ke tempat makan supirnya. Pokoknya banyak suka dukanya."
Tak hanya itu saja, Taufik juga berkisah bahwa dirinya pernah ditipu calo hingga ketinggalan kapal karena jadwal kedatangan bus yang tak sesuai jadwal. "Pengalaman buruk lumayan, biasanya karena tiket. Memang calo ini kadang enggak bisa diprediksi," ungkap Taufik. "Terus kalau yang lain-lain, pernah ketinggalan karena biasanya kita pesan tiket juga jauh-jauh hari, terus mengincar kursi depan. Jadi, pas sudah sampai ketinggalan kapal. Estimasi sampai di Surabaya jam 10 tapi sampai jam 12, jadi ketinggalan kapal."
6. Rahasia Aman dan Nyaman Naik Bus ala Taufik
Bagi kalian yang tertarik mencoba bus, Taufik berbagi tips khusus agar aman dan nyaman saat di perjalanan. Pada WowKeren, ia menyebut bahwa salah satu rahasianya adalah terlebih dahulu mencari informasi tentang rute-rute bus. Selanjutnya, pesan tiket online untuk rute perjalanan jarak jauh. Khusus jarak dekat yang tak menyediakan tiket online, Taufik menyarankan untuk langsung datang ke terminal dan menemui petugas yang berwenang. Langkah ini bisa ditempuh demi menghindari calo tiket.
"Buat teman-teman yang baru naik bus, cari referensi dari YouTube atau artikel dulu. Atau bisa juga pesan tiket online. Jadi bisa menentukan kursi, tempat naik dan turunnya dan disesuaikan sama budget. Karena kalau ke agen biasanya rawan calo," saran Taufik. "Tapi, enggak semua bus menyediakan tiket online, apalagi untuk perjalanan AKDP. Kalau sudah begitu, saat masuk terminal cuekin saja (calo). Jangan seperti orang kebingungan karena malah mancing calo. Jadi, coba tanya orang-orang yang pakai baju dinas perhubungan di terminal."
Khusus buat kalian yang kerap mabuk saat di perjalanan, Taufik juga membagikan tips khusus. "Terus kalau sudah naik bus, biasanya orang-orang pada mabuk. Nah, kalau begitu usahakan dapat kursi yang agak depan. Karena kalau di belakang, itu lumayan bau karena dekat dengan kamar mandi, nanti malah tambah mual," ujar Taufik. Nah, bagi kalian yang suka mabuk perjalanan, membeli tiket online adalah alternatif terbaik karena bisa memilih kursi.
7. Ingin Keliling Indonesia dengan Menggunakan Bus
Selain YouTube, Taufik ternyata juga aktif halaman Facebook hingga platform Snack Video. Bahkan kini, halaman Facebook, Taufik RS berhasil mengumpulkan lebih dari 148 ribu pengikut. Dalam pembuatan konten, ia mengaku sangat menikmati dan sama sekali tak merasa terbebani. Pasalnya, melakukan perjalanan dengan bus adalah sebuah hobi.
"Kalau di Facebook dan Snack Video kontennya spoiler trip perjalanan. Karena masyarakat Facebook itu kurang suka nonton yang panjang dan formatnya di Snack Video itu kontennya pendek. Kalau TikTok ada rencana tapi belum terlaksana. Karena memang sekarang hasilnya masih lebih kelihatan di YouTube, Facebook dan Snack Video," beber Taufik. "Saya merasa enggak ada beban (saat membuat konten) karena masih selaras dengan hobi. Jadi kontennya akan terus berjalan."
Ke depannya, Taufik mengungkap bahwa ia ingin segera trip mengelilingi semua pulau di Indonesia menggunakan bus. Tak hanya itu saja, ia juga berharap bahwa ingin membagikan kepada lebih banyak orang bahwa perjalanan menggunakan bus itu seru. "Buat teman-teman, sekarang di Jawa juga sering macet jadi, menggunakan bisa menjadi pilihan yang tepat. Naik bus itu seru terus harganya juga murah," tutup Taufik. Gimana? Tertarik menggunakan bus sebagai transportasi pilihanmu?
