Mini album 'Stamp On It' mencatat sekitar 55 ribu penjualan di hari pertama setelah rilis, yang jauh lebih sedikit daripada album mana pun yang dirilis sendiri oleh masing-masing membernya.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Rabu, 18 Januari 2023 - 15:04 WIB
WowKeren - Pada 16 Januari, grup proyek Girls On Top GOT The Beat resmi comeback dengan mini album "Stamp On It" dan title track berjudul sama. Sayangnya, grup yang beranggotakan BoA, Tae Yeon dan Hyoyeon Girls' Generation, Seulgi dan Wendy Red Velvet, serta Karina dan Winter aespa ini tak mendapat sambutan hangat baik dari penggemar maupun publik.
"Stamp On It" adalah R&B yang dinamis, lagu dance hip-hop yang dipadukan dengan bass 808 yang kuat dan melodi piano yang elegan. Lagu itu dikatakan jauh lebih menarik daripada lagu debut mereka, "Step Back".
Title track "Stamp On It" membangkitkan minat karena produser terkenal SM, Yoo Young Jin, berpartisipasi dalam menyusun dan menulis lirik. Ini adalah lagu yang menggabungkan irama trendi dengan kemampuan menyanyi para member yang luar biasa.
Namun, penggemar menyayangkan lagu tersebut gagal memaksimalkan kekuatan masing-masing member. Banyak penggemar yang menuding lirik "Stamp On It" tidak memikat pendengar musik generasi sekarang. Beberapa berkomentar, "Melodinya juga jelek".
Mengenai penjualan album, GOT The Beat hanya mencapai 20 ribu pre-order di Ktown4u, angka yang rendah untuk ukuran grup SM. Dibandingkan dengan album terbaru aespa "Girls" dengan 232 ribu pre-order atau "The ReVe Festival 2022" dengan 231 ribu pre-order di Ktown4u, GOT The Beat tidak bisa dibilang berhasil.
Mini album "Stamp On It" hanya menghasilkan sekitar 55 ribu penjualan di hari pertama setelah rilis, yang jauh lebih sedikit daripada album mana pun yang dirilis sendiri oleh masing-masing membernya. Di sisi lain lagu "Stamp On It" hanya menempati peringkat ke-20 di Bugs dan 136 di Genie dalam satu jam pertama perilisannya.
Beberapa komentar mengungkapkan pandangan pesimistis mereka terhadap proyek tersebut: "Fans sepertinya tidak ingin mendukung proyek itu lagi sehingga mereka berhenti membeli album", "Rupanya fans individu para member tidak ingin mereka bekerja sebagai GOT The Beat lagi", "SM harus lebih fokus pada aktivitas masing-masing grup daripada aktivitas GOT The Beat".
(wk/dewi)
