Rhoma Irama buat geger fans usai beredar videonya dipaksa berhenti nyanyi oleh salah satu kru band luar Deep Purple. Terkait pemberhentiaan paksa ini, pihak promotor bongkar penyebabnya.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 15 Maret 2023 - 07:49 WIB
WowKeren - Band rock asal Inggris Deep Purple diketahui baru saja menggelar konser di Edutrium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/3). Rhoma Irama bersama Soneta dan God Bless kemudian diundang sebagai pembuka dalam konser tersebut.
Akan tetapi, kejadian kurang menyenangkan dialami Rhoma Irama kala tampil di konser tersebut. Bagaimana tidak, Rhoma mendadak dipaksa berhenti bernyanyi oleh salah satu kru Deep Purple. Hal itu terjadi usai Rhoma bersama Soneta menyanyikan salah satu intro lagu milik Deep Purple.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pria berkaos hitam lari ke arah Rhoma dan memintanya berhenti bernyanyi. Sontak, Rhoma dan lantunan lagu ikut berhenti imbas kejadian ini.
Kejadian pemberhentian paksa itu juga sudah dibenarkan oleh Rhoma. Pria dengan label Raja Dangdut itu sangat menyayangkan kejadian semacam itu, terlebih lagi disaksikan banyak orang. "Itu saya sesalkan, mungkin mereka waktu soundcheck malamnya itu, astaghfirullahalazim," kata Rhoma saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat kemarin, Selasa (14/3).
Terkait video viral tersebut, pihak promotor konser Deep Purple akhirnya buka suara. Pihak promotor mengklarifikasi adanya kesalahpahaman dari kru Deep Purple. Kru Deep Purple sempat mengira jika Rhoma dan Soneta bakal menyanyikan lagu mereka secara full.
Oleh sebab itu, mereka dengan cepat memberhentikan Rhoma bernyanyi. Kru Deep Purple akhirnya mengerti usai mendapat penjelasan dari tim terkait. Namun, banyak pihak masih menyayangkan aksi gegabah dari kru Deep Purple tersebut.
"Klarifikasi promotor kalau peneguran Sonate cuma miskom. 'Enggak, memang gini. Dipikirnya mereka (Deep Purple), dibawakan full. Tapi ternyata hanya 5-10 second yang dibawakan Soneta. Hanya ice breaking aja kalau itu. Setelah dijelaskan mereka paham'," bunyi cuitan tersebut.
(wk/Sisi)