Nada Dialog Kim Seon Ho Dikritik Sutradara 'The Childe'
Next Entertainment World
Film

Dalam 'The Childe', karakter yang dimainkan Kim Seon Ho harus banyak menggunakan kata-kata kotor. Sutradara rupanya merasa Seon Ho terlalu menahan diri dari amarahnya.

WowKeren - Kim Seon Ho kini masih menyapa penonton bioskop lewat film terbarunya bertajuk "The Childe". Sang aktor menuai banyak pujian karena menunjukkan kemampuan akting sebagai seorang penjahat di adegan aksi yang belum pernah dia tampilkan sebelumnya.

Namun saat syuting "The Childe", Seon Ho rupanya sempat mendapat kritikan soal nada dialognya dari sutradara Park Hoon Jung. Hal itu diungkap sendiri oleh sang aktor ketika menjalani wawancara dengan media setempat belum lama ini.

Dalam "The Childe", karakter yang dimainkan Seon Ho harus banyak menggunakan kata-kata kotor. "Sutradara mengatakan kepadaku, 'Dialog sehari-harimu terlalu sopan. Tonton banyak film referensi'," ungkap aktor kelahiran tahun 1986 itu.

"Dia juga menasihatiku, 'Saat tiba waktunya untuk marah, kamu tidak perlu menahan diri. Kamu perlu menggambarkan lebih banyak kemarahan'," sambung Seon Ho. Namun tentu saja film-film yang ditonton sang aktor punya moto hidup yang berbeda darinya.


Motto hidupku adalah 'Jangan ganggu siapa pun'. (Ketika aku menonton film-film itu) bahkan cara karakter berkata, 'Apa yang kamu lihat' berbeda. Saat itulah aku mengerti kapan harus mengungkapkan kemarahan dan kapan harus menahan diri," imbuhnya.

Seon Ho juga memberikan sedikit bocoran jalan cerita karkaternya di "The Childe". "Ada adegan di mana karakter saya mengejar Marco dengan intens, lalu tiba-tiba batuk darah dan berhenti mengejarnya. Ekspresi itu tidak mudah untuk berakting," ungkapnya.

"Mengetahui bahwa karakterku sebenarnya sakit tetapi harus bersikap seolah, 'Aku baik-baik saja' dengan santai, kupikir aku sedang membangun validitas aktingku sendiri. Aku harap bagian itu terlihat," sambung Seon Ho sembari tertawa.

Seon Ho juga mengaku senang dengan respons positif penonton. "Sungguh menakjubkan menerima perhatian seperti itu untuk pekerjaanku di sebuah film. Aku bahkan bertanya kepada teman-temanku tentang reaksi teman-teman mereka terhadap film tersebut. Aku menginginkan perspektif pihak ketiga sepenuhnya. Aku dipenuhi dengan ketegangan yang berkibar-kibar," pungkasnya. Bagaimana menurutmu?

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait