Kronologi Pahit ATM Asri Welas Dibobol Hacker Sampai Saldo Rp 0
Instagram/asri_welas
Selebriti

Asri Welas ceritakan kronologi sadar saldo ATM-nya mendadak amblas dikuras hacker. Makin miris lantaran tak ada saldo tersisa satu rupiah pun di ATM Asri.

WowKeren - Aktris senior Asri Welas menceritakan pengalaman pahit kala saldo ATM-nya dibobol habis oleh oknum hacker. Imbas penipuan ini, saldo Asri sampai tersisa Rp 0. Ia pun menceritakan kronologi isi ATM-nya mendadak ludes dengan sendirinya.

"Jadi aku sudah pernah (kena penipuan). Saya pernah di-hack ATMnya," kata Asri kemarin, Selasa (25/7) di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Kejadian bermula usai Asri makan di salah satu restoran di yang ada di Pondok Indah Mall. "Ceritanya aku pernah makan di salah satu restoran Pondok Indah (Mall) kemudian saya transaksi di situ," kenang Asri.

Usai bertransaksi di restoran tersebut, Asri kemudian menyadari jika saldonya perlahan mulai menipis. Asri pun syok usai mendapati riwayat pendebitan yang begitu banyak bahkan jumlahnya besar padahal bukan dirinya yang menggunakan.

"Begitu dilihat di m-banking kok pendebitannya terus menerus. Sedikit-sedikit kemudian ada yang besar, terus sampai akhirnya (saldo) Rp 0," beber Asri.


Usai diselidiki, Asri ternyata terkena kasus kejahatan cyber Internasional. Karena canggihnya teknologi, serial number pada ATM Asri di-copy yang membuat hacker bisa mengaksesnya.

"Di track, memang ada restoran yang pelayanannya yang meng-copy number atau apa, saya juga nggak tahu teknologinya. Itu ternyata cyber international yang mencopy (kartu) ATM-nya," ungkap Asri.

Tak tinggal diam, Asri pun langsung bertandang ke bank dan menceritakan kronologi penipuan yang ia alami. Syukur, Asri mendapat pertanggung jawaban dari bank tempatnya menyimpan uang.

"Saya bilang ke bank enggak pernah melakukan ini. Kemudian dari bank pun menggantikan uang yang telah tertransfer oleh mereka yang tidak bertanggung jawab," papar Asri.

Karena pengalamannya itu lah, Asri mewanti-wanti semua orang untuk terus waspada dalam menjaga data diri dan informasi penting pada ponsel. Bagi Asri tak adil jika uang ludes begitu saja di tangan hacker, sedang banyak orang kerja mati-matian uang mendapatkannya.

"Jadi ya sekarang nih perbankan udah mulai harus hati-hati, data-data pribadi itu tadi harus berlipat-lipat dijaganya apalagi kan ada di semua handphone kan, itu pembelajaran buat kita semua, saya setengah mati cari duit tiba-tiba di hacker ya rasanya itu nggak adil aja," tuturnya.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait