Kepolisian dilaporkan telah mengajukan surat penangkapan awal kepada seorang CEO brand fashion karena tuduhan keterlibatan dalam kasus narkoba yang menyeret Yoo Ah In.
- Alfa Sayyidah
- Selasa, 19 September 2023 - 19:56 WIB
WowKeren - Polisi dilaporkan mulai mengamankan identitas dari Park, seorang CEO brand fashion berusia 40 tahunan. CEO Park dikatakan kenalan dari Yoo Ah In yang juga diduga menggunakan narkoba.
Unit Investigasi Kejahatan Narkoba Badan Kepolisian Metropolitan Seoul dikatakan mengajukan surat perintah penangkapan awal untuk CEO Park pada Senin (18/9). Penangkapan ini atas beberapa tuduhan yakni melarikan diri, menghancurkan barang bukti, dan melanggar UU Pengelolaan Narkotika.
CEO Park dituduh telah mentransfer 13 juta won (151 juta rupiah) tiga kali sejak hari keberangkatan sampai akhir bulan kepada YouTuber yang juga dekat dengan Ah In. YouTuber ini sebelumnya diungkapkan melarikan diri ke luar negeri pada April. Uang ini diduga digunakan untuk membelikan tiket penerbangan sang YouTuber dan membiayai kehidupannya di luar negeri.
Pada kasus ini, CEO Park disebut-sebut telah menghapus pesan dengan para individu yang tengah dalam penyelidikan. Selain itu, ia juga dikatakan telah membeli zolpidem secara ilegal menggunakan nama orang lain.
Pihak berwajib memastikan akan terus menyelidiki kasus narkoba menyeret aktor bernama asli Uhm Hong Sik ini. Pengganggu proses penyelidikan juga akan ditindaklanjuti.
"Kami akan terus menyelidiki secara menyeluruh tindakan ilegal dan penyalahgunaan obat-obatan yang mengganggu pelaksanaan sah kekuasaan investigasi dan peradilan negara, seperti pelarian kriminal dan penghancuran barang bukti," terang polisi.
Pada waktu yang sama, kepolisian juga menerangkan mengenai biaya fantastis Ah In demi membeli narkoba. Ia dijelaskan menghabiskan sekitar 500 juta won atau setara 5,8 miliar rupiah untuk mengonsumsi barang haram.
Sementara itu, kasus narkoba Ah In mulai menghebohkan pada Februari lalu dan penyelidikan masih berjalan sampai saat ini. Sang aktor terakhir dibeberkan terbukti positif memakai 7 jenis narkoba berbeda.
(wk/alfa)
