Fans sangat antusias dengan petunjuk potensi kolaborasi antara The Kid Laroi dan Jungkook. Ia memposting Story di Instagram-nya yang menampilkan Jungkook menyanyikan lagunya, 'Stay'.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Jumat, 29 September 2023 - 14:45 WIB
WowKeren - Jungkook BTS telah merilis single baru bertajuk "3D", dan nampaknya ini bukan satu-satunya karya yang disiapkannya. Baru-baru ini muncul dugaan kalau penyanyi kelahiran 1997 tersebut akan berkolaborasi dengan The Kid Laroi.
Fans sangat antusias dengan petunjuk potensi kolaborasi antara The Kid Laroi dan Jungkook. Musisi kelahiran 2003 itu baru-baru ini memposting Story di Instagram-nya yang menampilkan Jungkook menyanyikan lagunya, "Stay".
Khususnya, The Kid Laroi memberi caption pada video tersebut, "Segera". Hal tersebut tentu saja yang langsung membuat penggemar berspekulasi tentang kolaborasi penyanyi sekaligus penulis lagu asal Australia itu dengan Jungkook.
Menambah kemeriahan, The Kid Laroi juga menyukai tweet seorang penggemar yang memikirkan ide kolaborasi antara dirinya dan Jungkook. Secara kebetulan, baik The Kid Laroi maupun Jungkook sedang mempersiapkan perilisan album baru, membuat para penggemar bertanya-tanya apakah mereka akan tampil dalam lagu masing-masing.
Sementara itu pada hari ini, Jumat (29/9), Jungkook merilis single solo keduanya, "3D (feat. Jack Harlow)". Ini menandai comeback solo cepat Jungkook hanya dua bulan setelah single sebelumnya, "Seven (feat. Latto)" dirilis pada bulan Juli.
Jungkook mengungkapkan apresiasinya atas kolaborasi Jack Harlow, dengan menyatakan bahwa dia telah mengagumi artis tersebut sejak lama dan menganggap kolaborasi tersebut menyenangkan. Dia juga mencatat betapa bagusnya suara Jack Harlow melengkapi "3D", meningkatkan kesan seksi lagu tersebut.
Menyusul kesuksesan single debut solonya "Seven", yang menduduki puncak tangga lagu Billboard Hot 100 AS dan mempertahankan posisi teratas selama 8 minggu berturut-turut di tangga lagu Global Lagu Teratas Mingguan Spotify, Jungkook bertujuan untuk melanjutkan kesuksesan globalnya dengan "3D" meskipun ada tekanan dan ekspektasi yang tinggi.
(wk/dewi)
