Fuji An bersama sang pengacara akhirnya buka suara terkait gonjang-ganjing tak bayar gaji karyawannya. Di kesempatan yang sama, Fuji An tak segan untuk membongkar adab karyawannya tersebut. Seperti apa?
- devikireina
- Senin, 06 November 2023 - 17:42 WIB
WowKeren - Lagi-lagi nama Fuji An alias Fujianti Utami menjadi perbincangan hangat. Fuji diduga tak bayar gaji karyawannya usai sebuah akun @hay_tje membagikan Instagram Story bukti transferan dari sang artis.
”Alhamdulillah akhirnya ditransfer saya juga. Di tgl ini dan di jam ini bisa tersenyum lebar. Yuhuuuu.. keluar juga tuh gaji. Masa kudu gini dulu baru keluar hak orang,” tulis akun tersebut dalam Instagram Story-nya.
Tak lama dari itu, Fuji akhirnya buka suara tanggapi hal di atas. Fuji mengaku bahwa dirinya memang telat berikan gaji ke karyawannya yang ternyata masih dalam masa percobaan atau probation tersebut. “Kalau dibayar sudah, tadi malam. Cuma gini, dia kan masih masa probation. Maksud aku kalau Misalnya berhenti kerja, pamit dengan baik-baik gitu loh,” jelas Fuji An saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (6/11).
Lebih lanjut, Fuji tak segan bongkar pula adab karyawannya yang menghilang begitu saja tanpa pamit. Kala itu, ia merasa kesal lantaran menunggu karyawannya tersebut untuk berpamitan secara baik-baik.
”Bukan sekedar tiba-tiba besok sudah tidak ada padahal besok aku ada pekerjaan lagi kan, harus ada cameraman. Tiba-tiba pergi gitu aja. Jadi aku nunggu dia datang ke rumah sih pamitan,” tegas adik Fadly Faisal tersebut.
Namun Fuji tetap meminta maaf lantaran telat membayar gaji karyawannya tersebut. Sebab mulanya Fuji mengira bahwa urusan gaji sudah diselesaikan oleh pihak manajernya.
Sementara itu, kuasa hukum Fuji yakni Sandy Arifin turut berikan peringatan pula dengan akun @hay_the agar tak lagi sebarkan chat pribadi kliennya. Jika hal itu masih dilakukan, pihaknya tak segan mengambil langkah hukum.
”Saya menyampaikan secara terbuka, bilamana masih dalam jangka waktu tiga sampai empat hari ini masih ada berita atau postingan yang merugikan klien kami, kita akan menempuh jalur hukum,” tegas Sandy Arifin.
(wk/devi)
