Baim Wong memohon agar pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kasus penipuan yang mencatut namanya. Pasalnya, ia merasa kasihan dengan para korban yang kena tipu.
- Diah Candra Trisanti
- Minggu, 12 November 2023 - 13:54 WIB
WowKeren - Baim Wong lagi-lagi dibuat murka dengan kasus penipuan giveaway yang mencatut namanya. Ungkapan kesal Baim ini pun ditunjukkan lewat unggahan Instagram pribadinya pada Sabtu (11/11) kemarin.
Baim membagikan sebuah potret surat keterangan giveaway dengan kop bertuliskan Polda Metro Jaya Jakarta. Dalam surat tersebut tertulis bahwa keluarga Baim menggelar giveaway secara resmi. Tampak pula ancaman sanksi jika menganggap surat giveaway tersebut palsu atau penipuan.
Mengetahui hal ini, Baim seketika bereaksi. Ia memohon agar pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kasus penipuan yang mencatut namanya. Bukan tanpa alasan, suami Paula Verhoeven ini merasa kasihan dengan para korban yang terus berjatuhan.
"Bagaimana cara mereka ini ditangkep2in. Saya kasian sama org2 yg masih kena tipu. Sampai skrg masih banyak bgt oknumnya [sic!]," tulis Baim di bagian keterangan foto unggahannya. "Tolong, kasian orang2 kecil yg ketipu.Berbagai laporan sudah saya lakukan. Kagetnya skrg mereka berani mengatasnamakan @poldametrojaya . Semoga cepet ditindak sampai akar2nya 🙏 [sic!]."
Unggahan Baim turut dikomentari oleh netizen. Banyak netizen yang mengaku pernah menjadi korban penipuan serupa. Aksi penipuan berkedok giveaway ini pun begitu meresahkan publik.
"Saya ketipu mas baim, saya katanya harus bayar pajak dulu 750 ribu, baru dapat uang 30 jt, sampai sekarang ga ada kabarnya [sic!]," komentar pemilik akun @selviy***adelia. "Belum lama saya juga kena yaallah😭,, uang simpenan keluarga habis semua😭 [sic!]," balas akun @xxn***iw_. "Bagusnua posting gini di beri watermark HOAX takutnya yg oneng liat ini nah ini bener ada. Biasanya yg oneng itu kan kurang membaca captionnya [sic!]," sahut akun @ilus***tika.
Sebelumnya, nama Baim memang berkali-kali dicatut untuk penipuan. Modus giveaway yang mencatut nama Baim bahkan sudah terjadi sejak tahun 2018 lalu. Tidak sedikit korban yang mengadu langsung kepada ayah dua anak itu.
(wk/diah)
