Para penggemar TXT mengirimkan truk protes ke gedung agensi HYBE pada Jumat (19/1). Aksi protes ini dilakukan karena mereka khawatir dengan member TXT yang terus diberi koreografi berbahaya di setiap penampilan.
- Marina Larasati
- Jumat, 19 Januari 2024 - 13:32 WIB
WowKeren - TXT ramai dikhawatirkan oleh fans lantaran dinilai terus melakukan koreografi berbahaya di setiap performance-nya. Hal inilah yang akhirnya memicu MOA (sebutan fans TXT) mengirimkan truk protes ke gedung agensi HYBE. Kabar ini dibagikan oleh salah seorang penggemar di Korea lewat akun X.
Secara khusus, para penggemar meminta agar HYBE lebih memperhatikan koreografer yang merancang tarian untuk kelima member TXT. Mereka meminta agar koreografer tidak menciptakan gerakan-gerakan yang justru berbahaya dan mungkin saja bisa berakibat buruk untuk TXT.
Dalam truk protes yang dikirimkan pada Jumat (19/1), penggemar menuliskan, "Koreografi yang berbahaya dan tidak trendi selama 5 tahun. Koreografi tanpa tujuan atau dampak apa pun. Koreografi seperti ini dapat merusak keterampilan para anggota."
Menurut penggemar, koreografi yang diberikan tidak sepadan. Selain berbahaya, koreografi yang diberikan untuk TXT juga ketinggalan zaman. Mereka pun mendesak HYBE untuk segera mengganti koreografer TXT.
"Harga album dan konser adalah meningkat, tapi kapan kualitas koreografinya akan meningkat. Bahkan presiden diganti setiap 5 tahun sekali tetapi koreografernya tidak?" sambungnya.
Salah seorang penyelenggara aksi protes ini berujar bahwa koreografi TXT semakin berbahaya setiap harinya. Hal ini dianggap mampu menghambat para anggota untuk menunjukkan kompetensinya dan berujung pada berbagai cedera. Selain mengirimkan truk protes, fans juga membuat trending berbagai hashtag, seperti "#SaveTXTChoreo" untuk menarik perhatian agensi di akun media sosial X.
Aksi protes ini bukan baru kali ini dilakukan oleh MOA. Penggemar Indonesia juga pernah ikut menyampaikan ketidaksetujuan mereka terhadap koreografi yang diberikan kepada TXT. Jika dilihat dari beberapa konten yang diunggah ke YouTube maupun TikTok agensi, gerakan tarian yang diperagakan Soobin cs memang memiliki tingkat kemungkinan cedera cukup besar.
(wk/lara)
