SM Entertainment menjual celana bekas pakai Kai EXO dalam bentuk merchandise yang sangat tidak diduga. Ide kreatif SM ini pun menuai komentar pro kontra dari para penggemar.
- Marina Larasati
- Senin, 19 Februari 2024 - 15:41 WIB
WowKeren - SM Entertainment lagi-lagi menjadi perbincangan heboh warganet di media sosial perihal merchandise yang mereka jual. Setelah penjualan lighstick yang menuai kritik, kali ini agensi yang menaungi sejumlah grup besar itu memasarkan merchandise yang tak biasa.
Agensi tersebut menjual celana yang pernah dipakai oleh Kai EXO dalam konser solonya pada tahun 2021 lalu. Celana berbahan jeans itu dirobek menjadi ribuan potong, lalu disulap menjadi gantungan kunci yang dijual untuk para fans.
Tak main-main, celana berbahan jeans tersebut kabarnya dipotong hingga 1.130 bagian. Lalu, potongannya dimasukkan ke dalam sebuah wadah kecil berbentuk kotak dan diberi tambahan sebuah gantungan. Salah seorang penggemar membagikan potret merchandise tersebut ke media sosial.
Tak butuh waktu lama, unggahan itu langsung menuai kehebohan fans. Mereka antara kesal, tapi juga merasa gemas melihat merchandise imut itu. Kendati merasa sebal dengan SM lantaran menjual merchandise yang rasanya tidak membutuhkan banyak biaya produksi, tapi di sisi lain penggemar mengakui ide kreatif para staf agensi.
"Bukankah mereka adalah perusahaan yang sama yang menjual DNA," komentar fans. "SM serius... luar biasa dalam banyak hal," ujar lainnya. "tidak, tapi kupikir mereka hanya membuat gantungan kunci dari kain, tapi mereka mengemasnya dengan sangat rapi," tutur lainnya seraya menambahkan emoticon tertawa.
"Wah... Bayangkan muncul ide ini, mereka sudah melakukan semuanya," ucap penggemar. "Ini sangat menjengkelkan," seloroh lainnya. "Tapi itu agak lucu," pendapat akun lain.
Sebagai informasi, konser Kai yang bertajuk "KLoor" disiarkan melalui saluran Beyond LIVE Naver V LIVE serta di 30 bioskop CGV nasional. Secara khusus, nama pertunjukan "KLoor" merupakan kata majemuk dari KAI dan 'Floor' yang berarti panggung. Nama tersebut mengandung arti bahwa panggung adalah tempat terungkapnya identitas unik pelantun "Growl" itu.
Pertunjukan ini didasarkan pada kekuatan super Kai yang seolah-olah bisa melakukan teleportasi. Dengan konsep seperti itu, diharapkan dapat menarik perhatian dengan panggung yang memadukan efek sinematik layaknya film seperti motion capture, hologram, dan kunci kroma serta penyutradaraan yang bergerak melintasi ruang.
Saat konser itu ditayangkan, para penggemar Kai tentu sangat antusias ingin melihat penampilan sang idola. Kai pun berhasil menggelar konser solo pertamanya itu yang juga ditayangkan secara langsung di seluruh dunia.
(wk/lara)
